Batang  

Optimalkan Jangkauan Pelayanan, BPJS Kesehatan Hadir di Lapas Kelas II Batang

Layanan BPJS Kesehatan hadir bagi Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Layanan BPJS Kesehatan hadir bagi Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

diswaypekalongan.id – Angin segar berhembus bagi para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Batang. Layanan BPJS Kesehatan hadir bagi Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Perhatian khusus dalam hal jaminan kesehatan kini bisa dirasakan warga binaan lapas.

Program Jaminan Kesehatan (JKN) bagi WBP ini membawa misi mulia untuk memastikan bahwa hak atas layanan kesehatan tetap terjamin, meski kebebasan fisik terbatas.

“Kami memberikan sosialisasi pentingnya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada WBP Lapas Batang, sekaligus membuka layanan terkait dengan updating data melalui BPJS Keliling,” kata salah satu staj BPJS Kesehatan Guna Setiawan seperti dilansir batangkab.go.id.

Sosialisasi di Aula Lapas Kelas II B Batang, Kabupaten Batang, Kamis 12 September 2024 ini bukan sekadar ceramah kosong.

Tim BPJS Kesehatan juga membawa layanan keliling, membantu para WBP untuk memperbarui data kepesertaan mereka.

Ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap jiwa di balik jeruji tidak luput dari jangkauan pelayanan kesehatan yang optimal.

“Ada beberapa peserta JKN mandiri yang kepesertaannya menunggak, dan untuk itu kami sampaikan bahwa ada program Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab) bagi mereka yang kesulitan membayar,” jelasnya.

Kasubsi Kesehatan Lapas Batang Indarto mengungkapkan bahwa, sebanyak 368 WBP turut serta dalam sosialisasi ini. Ia juga menjelaskan upaya pihaknya dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi para WBP.

“Kami arahkan WBP agar fasyankes mereka terpusat ke Puskesmas Batang 3, karena jaraknya dekat dan lebih efisien. Selama ini, banyak yang masih memilih fasilitas kesehatan yang jauh, sehingga pelayanan menjadi kurang optimal,” terangnya.

Langkah ini diambil bukan tanpa alasan. Dengan memilih fasilitas kesehatan yang lebih dekat, diharapkan pelayanan kesehatan bagi WBP menjadi lebih terarah dan efektif.

Baca Juga:  Tradisi Nyadran Gunung Silurah di Batang, Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Selain itu, perubahan ini juga memudahkan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan secara berkala.

Indarto berharap, dengan kedatangan tim BPJS Kesehatan, seluruh WBP yang ada di sini bisa tercover dan mendapatkan hak atas layanan kesehatan yang layak.

“Melalui inisiatif ini, BPJS Kesehatan telah membuka sebuah jendela baru bagi para WBP. Sebuah jendela yang membawa cahaya harapan bahwa meski terkungkung di balik jeruji, hak mereka atas kesehatan yang layak tetap terjamin,” uangkapnya.

Menurutnya, ini adalah bukti nyata bahwa di mata negara dan program JKN, setiap warga negara memiliki hak yang sama atas kesehatan, tanpa memandang status sosial atau kondisi mereka.