Sedepe Rujak Teplak Khas Tegal, Makanan Mirip dengan Pecel Berbumbu Sambal Singkong

Rujak teplak khas Tegal yang bisa kamu temukan di pasar tradisional. Harganya murah rasanya mantul banget.
Rujak teplak khas Tegal yang bisa kamu temukan di pasar tradisional. Harganya murah rasanya mantul banget.

diswaypekalongan.id – Bagi warga Tegal pastinya sudah tau dong makanan satu ini yaitu rujak teplak khas Tegal. Kalau dilihat sekilas memang mirip dengan pecel yah, tapi yang membedakan terletak pada sambalnya.

Kalau pecel menggunakan bumbu kacang, sementara rujak teplak khas Tegal menggunakan sambal singkong atau ubi yang direbus dan dihaluskan atau ditumbuk. Setelah itu, dicampur dengan bumbu lain seperti gula merah, cabai merah, garam, terasi, asam jawa dan diberi sedikit air.

Rujak teplak khas Tegal terdiri dari beberapa sayuran yang direbus seperti kangkung, tauge, pare, kubis, daun ketela, timun, jantung pisang, tauge dan dicampur dengan sambal rujaknya yang khas.

Biasanya rujak teplak khas Tegal disantap menggunakan daun pisang sebagai alas atau piring. Untuk menambah kenikmatan saat menyantap rujak teplak biasanya ditambah gorengan atau kerupuk mie.

Rujak teplak khas Tegal merupakan kuliner yang banyak digemari oleh masyarakat dari yang muda hingga tua. Buat kamu yang alergi dengan kacang tak perlu khawatir karena sambal yang digunakan tidak menggunakan kacang.

Sambal ini biasa disebut sambal gaul, karena rasanya pas dengan lidah orang Tegal yang suka dengan rasa pedas, manis, asin, gurih dan sedikit asam untuk menambah kesegaran.

Salah satu penjual rujak teplak yang sudah ada sejak tahun 1992 yakni Kapsah, wanita berusia 65 tahun ini mengaku sudah sangat lama berjualan rujak teplak di depan Toko Mitra Jalan Jendral Soeprapto Kota Tegal. Ia mulai menjajakan dagangan nya mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

 

“Dulu yang jualan ibu saya, sekitar tahun 80 an. Sekarang saya yang meneruskan,” katanya belum lama ini.

Sejarah Rujak Teplak Khas Tegal

Baca Juga:  Wow Es Sagwan Khas Tegal Sudah Ada Sejak Zaman Era Soekarno, Ternyata Begini Asal Usulnya

Awal mula penamaan Teplak awalnya berasal dari nama sang penemu sambal teplak atau sambal gaul yang bernama Mak Teplak. Dia sering membuatkan pesanan rujak teplak bagi warga yang merantau ke luar kota sebagai bekal di jalan.

Bahkan kerennya lagi Mak teplak sempat diundang ke luar negeri untuk memamerkan rujak teplak khas Tegal ke kancah internasional. Warungnya pun masih dapat dijumpai di sudut kecil Jalan Tjokroaminoto, pusat Kota Tegal.

Tapi untuk saat ini sangat mudah menemukan rujak teplak khas Tegal biasanya ada di pasar tradisional, tempat wisata dan berkeliling. Para penjualan biasanya berkeliling menggunakan bakul yang digunakan pedagang jamu.

Sedangkan bagi penjual yang menetap di suatu tempat , cara menjajakan rujak teplak dengan menggunakan meja ala kadarnya yang ditutupi dengan selembar perlak untuk memajang bahan-bahan rujak teplak.

Untuk satu porsi rujak teplak biasanya dihargai cuman Rp5000 ribu dengan harganya relatif murah, kamu sudah mendapatkan makanan yang seenak ini.

Warung Rujak Teplak Khas Tegal Paling Favorit

Kalau kamu sedang berkunjung atau sekedar lewat ke Kota Slawi, Kabupaten Tegal jangan lupa untuk mencicipi rujak teplak Yu Pesek. Rujak teplak Yu Pesek paling terkenal dan favorit di kalangan masyarakat Slawi dan sekitarnya.

Yu Pesek sendiri sudah berjualan rujak teplak sejak 25 tahun lalu. Awal mulanya hanya berjualan di emperan jalan Letjen Suprapto atau di depan pertokoan Mutiara Cahaya.

Namun untuk saat ini rujak teplak Yu Pesek berjualan di Komplek Ruko Slawi. Setiap harinya warung rujak teplak itu selalu ramai oleh pembeli dari kalangan muda hingga tua.

Demikian pembahasan mengenai sedepe rujak teplak khas Tegal yang wajib kamu coba nih. Semoga bermanfaat.