Pemalang, diswaypekalongan.id – Bagi pecinta seafood jika sedang berkunjung ke Pemalang jangan lupa mencicipi kuliner yang satu ini. Ya kepiting lemburi khas Pemalang namanya.
Kepiting lemburi khas Pemalang memang menggunakan kepiting soka yang dikenal memiliki cangkang lunak. Kemudian dimasak dengan pilihan saus tiram atau saus asam manis.
Dengan proses memasak yang tak jauh beda pada umumnya tapi masakan kepiting lemburi khas Pemalang ini menjadi unik. Karena saat menyantapnya tak perlu khawatir tertusuk tajamnya cangkang kepiting.
Untuk menikmati enaknya kepiting lemburi khas Pemalang kamu tak perlu bingung, karena banyak rumah makan di Pantura Pemalang yang menyediakan masakan khas ini.
Kepiting lemburi ini dihasilkan dari budidaya masyarakat pantai Pemalang khususnya di daerah Kecamatan Petarukan dan Kecamatan Ulujami. Jadi kepiting yang dimasak dagingnya selalu fresh dan masih terasa manis.
Kepiting lemburi khas Pemalang ini sangat cocok dinikmati oleh para pecinta pedas dan berdasarkan beberapa ulasan, rasa pedas pada makanan ini sampai menyisakan di perut.
Bumbunya yang meresap sampai kedalam bikin makan terasa semakin nikmat. Apalagi ditambah adanya oseng-oseng kangkung yang juga disajikan sebagai makanan pendamping membuat kenikmatan makan kepiting lemburi ini semakin kuat.
Tekstur dagingnya yang lembut dibandingkan dengan kepiting yang bercangkang keras. Selain itu baunya juga tidak amis dan menu ini sangat cocok bagi mereka yang gak mau repot dengan kerasnya cangkang kepiting.
Karena kepiting lemburi ini sangat langka, maka harganya pun relatif mahal dibandingkan dengan kepiting biasa. Untuk menikmati masakan kepiting lemburi khas Pemalang harganya sekitar Rp70.000 per porsi.
Budidaya Kepiting Lemburi Memiliki Trik Khusus
Untuk membudidayakan kepiting lemburi sebenarnya sama dengan kepiting bakau lainnya. Hanya saja budidayanya memiliki trik khusus dan dipelihara di kolam selama 25 hari hingga 40 hari.
Lalu petambak kepiting selanjutnya merangsang kepiting supaya berganti kulit. Caranya dengan mencopot cangkang kepiting dan memotong kaki kepiting.
Ketika kepiting berganti kulit, kepiting siap dipanen untuk menghindari cangkangnya mengeras kembali. Proses panen kepiting lemburi ini membutuhkan waktu selama 2 jam.
Kalau Kamu tak sempat berkunjung ke Pemalang kini bisa juga masak kepiting lemburi khas Pemalang cukup dirumah saja loh. Nah artikel ini akan membagikan resepnya untuk Anda :
Resep Kepiting Lemburi Khas Pemalang
Bahan yang diperlukan :
- 5 ekor kepiting lemburi segar
- 1 tangkai daun ketumbar
- 5 buah asam
- 1/4 cangkir air
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu yang dihaluskan :
- Cabai merah kering, buang bagian bijinya
- 1 sendok makan tauco
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas jahe
Cara membuat :
1.Bersihkan kepiting dan potong menjadi beberapa bagian.
2.Haluskan bahan bumbu dengan cara diblender atau dihaluskan.
3.Rendam asam dalam air hangat selama 15 menit, lalu tiriskan bijinya dan sisihkan.
4.Panaskan minyak dan tumis bumbu halus hingga harum.
5.Masukkan potongan kepiting dan tambahkan ¼ cangkir air. Aduk rata, tutup, dan biarkan selama 3 menit.
6.Tambahkan air asam, garam, dan gula. Aduk rata selama 2 menit hingga kepiting berubah warna menjadi kemerahan.
7.Angkat kepiting dan sajikan di atas piring saji. Taburi dengan daun ketumbar sebagai hiasan dan siap disantap.
Nah itu dia resep dan proses membudidayakan kepiting lemburi. Apakah kamu tertarik mencicipi lezatnya kepiting lemburi khas Pemalang ini?