Pekalongan, Diswaypekalongan.id – Berita kemacetan di lokasi wisata mendapat perhatian dari Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid.
Ia menyebut kemacetan di lokasi wisata merupakan tugas berat dari sektor Perhubungan, termasuk di Kota Pekalongan.
Hal itu disampaikan saat peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Se Eks-Karesidenan Pekalongan di kantor Walikota.
“Tugas berat sektor Perhubungan adalah harus semakin inovatif. Penambahan jumlah kendaraan harus diimbangi dengan jumlah jalan,” katanya, Selasa 17 September 2024.
Ia mencontohkan beberapa waktu terakhir juga terjadi kemacetan di Kota Pekalongan karena perbaikan jalan.
Aaf, sapaan akrabnya, menyebut perlu evaluasi untuk mengatasi kemacetan, salah satunya di lokasi wisata.
Contohnya, perlu ada pengaturan lalu lintas terkait perbaikan jalan dengan arus lalu lintas.
Jika memungkinkan perlu koordinasi lebih lanjut terkait perbaikan jalan setiap jelang liburan panjang .
“Kalau untuk pembuatan semacam Trans Semarang atau Trans Jakarta, saya kira belum perlu,” jelasnya.
Acara peringatan Harhubnas diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari upacara, lomba, donor darah hingga pemberian santunan untuk sopir angkut, juru parki serta tukang Becak.
Kepala Dishub Kota Pekalongan, Restu Hidayat menyebut ada 47 santunan dalam bentuk sembako serta uang tunai yang diberikan.
“Total ada 500 personel yang kami hadirkan di Harhubnas. Masing-masing daerah pun membawa oleh-oleh,” katanya.
Acara itu dihadiri Dinas Perhubungan dari Kabupaten Batang, Kota/Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kota/Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.
Lalu juga hadir PKJT Jawa Tengah, kepala BPSPP Wilayah VI Jateng.