Pemalang, diswaypekalongan.id – Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah pendaki Gunung Slamet saat ini meningkat drastis.
Bahkan, pendakian di Basecamp Dipajaya Desa Clekatakan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang meningkat hingga 90 persen. Sebagian besar pendaki berasal dari luar kota.
Pengurus pos pendakian atau basecamp Dipajaya Desa Clekatakan Aris Priyono menyebutkan, dari dua jalur pendakian ke Gunung Slamet saat ini tercatat ada ribuan pendaki. Jumlah pendaki ini terpantau meningkat tajam dari sebelumnya.
“Totalnya mencapai sekitar 2.000 sampai 3.000 pendaki dari 2 jalur pendakian, via Dipajaya sendiri mencapai 500 pendaki,” katanya, Senin 16 September 2024.
Menurutnya, naiknya jumlah pendaki saat ini karena hiking sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sekarang. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa.
Waktu luang atau saat libur, mereka gunakan untuk melepas lelah dan penat sambil menikmati panorama alam yang menakjubkan dari ketinggian. Tak heran semakin banyak yang hobi naik ke puncak gunung.
“Menikmati sunrise dari puncak gunung, jadi kepuasan tersendiri bagi pendaki, meskipun sudah sering mendaki gunung” tambahnya.
Salah satu pendaki Aldi menuturkan, dirinya mendaki secara rombongan saat liburan. Libur panjang merupakan waktu yang tepat, sehingga dimanfaatkan dengan baik untuk menyalurkan hobi mendakinya.
Jalur pendakian via Dipajaya, menjadi pilihan yang dirasa tepat untuk mendaki gunung slamet, karena trek yang dilewati sudah bagus bahkan ramai.
“Treknya tertata dengan baik namun masih sangat alami, dan sudah dikenal oleh para pendaki dari berbagai daerah” ucap Aldi.