Tegal, diswaypekalongan.id – Kota Tegal hingga saat ini masih banyak bangunan peninggalan Belanda di Tegal. Bangunan tersebut bahkan masih eksis hingga sekarang.
Bahkan bila berkunjung ke Tegal seakan-akan kita dibawa pada nuansa masa zaman Hindia Belanda kala itu.
Bangunan Belanda di Tegal sekarang ramai dikunjungi dan jadi tempat spot foto menarik nih.
Keberadaan sejumlah bangunan peninggalan Belanda di Tegal ini tidak hanya memberikan informasi tentang masa lalu, tetapi juga mengingatkan kita akan pengaruh dan perubahan yang terjadi selama masa kolonial di Indonesia.
Jadi penasaran kan apa saja sih bangunan peninggalan di Belanda di Tegal? Yuk kita ulas sama-sama di dalam artikel kali ini.
1.Gedung Birao
Warga Tegal pastinya sudah tidak asing lagi dengan bangunan yang biasa kita sebut lawang satus dan mirip dengan yang ada di Semarang. Gedung Birao masih berdiri kokoh di Jalan Pancasila Kota Tegal.
Gedung Birao merupakan saksi bisu sejarah transportasi kereta api di Jawa dan bangunan ini didirikan pada tahun 1884. Gedung Birao awalnya berfungsi sebagai administratif perusahaan kereta api Belanda.
Namun selama masa pendudukan Jepang bangunan ini beralih fungsi menjadi penjara dan rumah sakit militer.
Untuk saat ini Gedung Birao menjadi tempat bersejarah yang menyajikan sejarah dan arsitektur masa kolonial.
Jika di sore hari banyak pengunjung ke tempat ini hanya untuk sekedar bersantai sambil berswafoto.
2.Stasiun Tegal
Stasiun Tegal berdiri pada tahun 1907 oleh perusahaan kereta api Belanda Staatsspoorwegen dan dibuka pada 1 Mei 1918. Jika kita lihat arsitektur bangunan ini memadukan gaya arsitektur kolonial Belanda dengan sentuhan Jawa.
Bangunan Stasiun Tegal dirancang oleh Henry Maclaine Ponts. Stasiun Tegal merupakan salah satu situs peninggalan Belanda yang masih berfungsi dan menjadi titik awal perjalanan banyak orang menuju Tegal atau sebaliknya.
- Tower Woterleideng Bedrif of Provienci Maden Java
Bangunan peninggalan Belanda di Tegal selanjutnya ada Tower Woterleideng yang masih kokoh berdiri hingga saat ini. Bangunan ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1917.
Pada zaman dahulu bangunan ini difungsikan untuk menampung kebutuhan air bersih bagi warga Kota Tegal. Tower Woterleideng cukup bersejarah bagi Warga Tegal.
Karena dulunya saat memasuki waktu buka puasa akan terdengar suara sirine dan bangunan ini sekarang dikelola oleh PDAM setempat.
- Kantor Pos Besar Tegal
Kantor Pos Besar Tegal ini didirikan sekitar abad XX atau pada tahun 1930 an. Sebelum menjadi kantor pos bangunan ini pernah menjadi markas Angkatan Laut Belanda.
Kemudian baru pada tahun 1954 bangunan ini difungsikan menjadi kantor pos dan telegraf.
- 5. Gedung Lanal Tegal
Gedung Lanal TNI Angkatan Laut menjadi bukti pesatnya dinamika perkembangan ekonomi di Kota Tegal.
Bangunan ini berdiri pada tahun 1914 dan memiliki ciri Eropa klasik dan monumental ini pernah digunakan sebagai kantor N.V Handelsbank Maatschappij, sebuah lembaga perbankan berkaitan dengan pendanaan pada sektor perkebunan.
Berada di Jalan Proklamasi No 1 Tegal, bangunan ini menjadi bukti sejarah bagaimana Kota Tegal telah menjadi medan magnet ekonomi serta perniagaan sejak zaman kolonial.
Berada diatas tanah seluas 2.970 meter, Gedung Lanal Tegal ini memiliki luas bangunan 1.069,2 meter dengan panjang 59,40 meter, lebar bangunan 18 meter dan tinggi bangunan mencapai 8 meter.
Itu dia beberapa bangunan peninggalan Belanda di Tegal yang masih eksis hingga sekarang. Semoga bermanfaat.