Tegal  

Melihat Kembali Sejarah Kantor Pos Besar Tegal, Dulunya Pernah Menjadi Markas Angkatan Laut Belanda

Mengulas sejarah kantor pos besar Tegal
Mengulas sejarah kantor pos besar Tegal

Tegal, diswaypekalongan.id – Ternyata di Tegal masih ada bangunan bersejarah dan peninggalan Belanda yaitu Kantor Pos Besar Tegal.

Lokasinya sendiri ada di Jalan Proklamasi, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah. 

Dikutip dari laman website Pemkot Tegal, awal mula berdirinya Kantor Pos Besar Tegal ini berawal pada tahun 1860-an.

Disebutkan bahwa pada tahun-tahun tersebut merupakan revolusi dalam bidang telekomunikasi dan transportasi.

Pelayanan telegraf dibuka untuk umum dimulai pada tahun 1856 disusun dengan layanan postmodern pada tahun 1862.

Di Tegal, pelayanan pos dan telegraf pertama kali dibuka pada awal abad XX. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya sebuah gedung Post Telegraafend Telepon Diesnt pada tahun 1930 an.

Namun sebelum difungsikan sebagai kantor pos, pada zaman Belanda gedung ini digunakan untuk markas Angkatan Laut Belanda.

Kemudian pada tahun 1954, setelah Indonesia merdeka, bangunan ini diserahkan ke PTT (perusahaan Telepon dan Telegraf) yang sekarang menjadi PT Pos Indonesia. 

Ciri arsitektur kolonial terlihat pada detail bracket dan galeri di sekeliling bangun untuk mengantisipasi hujan dan sinar matahari dan tidak arsitektur ini berkembang setelah tahun 1900-an.

Gedung Kantor Pos Besar Tegal memiliki luas sekitar kurang kurang lebih 659 meter persegi dan dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 1210 meter persegi.

Hingga kini Kantor Pos Besar Tegal ini menjadi bagian dari PT Pos Indonesia.

Jadi Saksi Bisu Kerja Rodi Pembangunan Jalan Raya Daendels

Kantor Pos Besar Tegal menyimpan nilai sejarah dan dibandun pada masa kolonial Belanda. Gedung ini menjadi saksi bisu perkembangan layanan Pos di Indonesia.

Selain itu bangunan ini juga menjadi bukti bisu di era Daendels, yakni zaman pembangunan jalan Anyer- Panarukan atau biasa kita kenal sebagai kerja rodi.

Baca Juga:  Wajib Mampir! Inilah Rekomendasi 5 Tempat Kuliner Sate Ayam di Tegal yang Paling jadi Favorit para Wisatawan

Jalan yang menghubungkan ujung barat dan timur pulau Jawa ini juga disebut sebagai Jalan Raya Pos.

Pada awal pembangunannya memang diproyeksikan untuk memperlancar arus pengiriman surat menyurat atau pos.

Daendels memerintahkan secara langsung untuk dibangunnya gedung pos dan telegraf di Kota Tegal.

Dulunya Kantor Pos Besar Tegal melayani wilayah Brebes, Tegal, hingga Pemalang.

Keberadaannya menjadi bukti nyata peran penting pos dalam menghubungkan berbagai daerah dan melancarkan komunikasi di masa lampau.

Arsitektur Bangunan yang Khas

Kantor Pos Besar Tegal bangunannya punya ciri khas bangunan perkantoran era kolonial yakni monumental dan menyesuaikan dengan kondisi setempat.

Saat memasuki gerbang Kantor Pos Besar Tegal, pengunjung akan disuguhkan dengan bangunan bergaya arsitektur kolonial yang begitu memukau.

Ciri khas dari bangunannya terlihat pada penggunaan atap pelana yang terbuat dari genteng tanah liat berwarna merah, jendela jendela besar dengan teralis besi, serta pintu kayu berukir yang kokoh.

Detail-detail bangunannya tersebut tak hanya indah dipandang, namun juga memiliki fungsi penting dalam menunjang kenyamanan dan keamanan pengguna.

Diusulkan Jadi Cagar Budaya

Kantor Pos Besar Tegal diusulkan menjadi salah satu dari 6 cagar budaya dan daftar jaringan Kota Pusaka Indonesia.

Terlihat dari segi bangunannya yang masih kokoh dan tidak menghasilkan desain aslinya sebagai bangunan masa Hindia-Belanda.

Pengusulan ini dilakukan karena gedung itu menjadi saksi sejarah perkembangan Kota Tegal.

Demikian informasi mengenai sejarah Kantor Pos Besar Tegal. Semoga bermanfaat.