Tegal  

Wow Ternyata Satu Satunya di Indonesia, Begini Sejarah Lampu Merah Gantung di Tegal yang Ada Sejak 1930

Lampu merah gantung di Tegal ternyata sudah ada dari sejak tahun 1930 an
Lampu merah gantung di Tegal ternyata sudah ada dari sejak tahun 1930 an

Tegal, diswaypekalongan.id – Pada umumnya lampu merah yang ada di persimpangan jalan di Indonesia dilengkapi dengan tiang dan mistar. Biasanya posisinya berdiri atau secara horizontal jika berada di tengah-tengah jalan. 

Tapi tahukah kamu? Ternyata kalau kamu melewati Prapatan Tumpuk Kota Tegal, pastinya bakal salfok dengan lampu merah gantung. Bahkan menurut kabarnya kalau lampu merah gantung di Tegal ini satu-satunya di Indonesia.

Lampu merah gantung bisa kamu lihat di titik persimpangan Jalan Ahmad Yani, Jalan Setiabudi, Jalan Veteran dan Jalan D.I Panjaitan Kota Tegal.

Bagi masyarakat Tegal sendiri sudah menjadikan lampu merah gantung sebagai patokan, penanda, atau ancer-ancer di wilayah tersebut.

Ngomongin lampu merah gantung yang ada di Tegal ini kamu sudah tahu belum? Ternyata sudah ada sejak zaman kolonial Belanda lho.

Menurut Sejarawan Pantura, Wijanarto, mengatakan jika melihat dari koleksi foto Tegal masa lampau, lampu merah gantung sudah ada sejak tahun 1930 an. Keberadaanya menunjukkan pesatnya mobilitas sosial di Kota Tegal.

“Pesatnya mobilitas sosial juga ditandai dengan banyaknya pertokoan di sepanjang Jalan Ahmad Yani sampai dengan Jalan Veteran Kota Tegal “ ujar Wijanarto.

Pada saat itu perempatan ini menjadi jalur utama kegiatan masyarakat sebelum adanya jalan baru. Bahkan dulunya Jalan Ahmad Yani, Jalan Veteran sampai dengan balai kota lama merupakan jalan utama yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya.

Kemudian menurut Wijarnarto, selain lampu merah gantung, setiap perempatan besar juga diberi polisi lalu lintas di tengah perempatan.

“Contohnya dulu ada di perempatan balai kota lama Tegal, tepatnya di depan Gedung Lanal Tegal,” ujarnya.

Lebih lanjut, daerah sekitar lampu merah gantung merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi pada masa kolonial. Di sebelah utara Jalan Veteran berdiri rumah residen sebagai pusat pemerintahan saat itu dan Kantor Pos serta National Handles Bank NV diseberangnya.

Baca Juga:  Jangan Ngaku Hobi Mancing Kalau Belum Coba di 5 Tempat Spot Mancing Terbaik di Tegal, Dijamin Puas

Lampu Merah Gantung di Tegal Kini Tinggal Kenangan

Ikonik adanya lampu merah gantung yang merupakan satu-satunya di Indonesia kini tinggal kenangan. Untuk saat ini hanya tersisa kabel yang sebelumnya menjadi tempat menggantungnya lampu merah ikonik tersebut.

Tentunya beredar kabar menghilangnya lampu merah gantung ikoniknya Tegal tersebut mengejutkan para warga. Banyak warga yang menganggap lampu tersebut sebagai identitas kota memiliki sejarah panjang.

Menanggapi hal tersebut, Pj Walikota Tegal yakni Dadang Somantri memberikan komentar. Penyebab menghilangnya lampu merah gantung itu memang dilepas karena ketinggiannya tidak memenuhi standar dan sering terkena bagian atas truk.

Selain itu posisi lampu merah gantung itu juga sudah tidak simetris karena beberapa waktu lalu di lokasi tersebut dibangun City Walk yang memakan perempatan tersebut.

Kemudian menurut stafnya yakni Teguh memberikan komentar di akun Instagram Tegal History. Dalam komentar yang berisi percakapan dengan staffnya bernama Teguh, di komentar itu menjelaskan jika lampu memang dilepas karena ketinggiannya tidak memenuhi standar dan sering terkena bagian atas truk.

“Siap bapak dilepas karena ketinggiannya sudah tidak memenuhi sering kena kendaraan truk dan posisinya sudah simetris dari persimpangan. Sudah ada rencana untuk pemasangan kembali,” tulis komentar akun Pj Walikota Tegal.

Menurut staffnya, kalau pencopotan lampu merah gantung ini hanya sementara, karena pemasangan kembali akan segera dilakukan oleh pihak terkait.

Itu dia informasi mengenai lampu merah gantung di Tegal yang menjadi ikonik di kota bahari. Semoga bermanfaat.