Tegal, diswaypekalongan.id – Ada salah satu rumah makan atau warung makan yang sudah terkenal dan terlaris dari dulu. Warung makan tersebut adalah Warung Tegal atau sering disebut warteg, Nah di sini akan membahas sejarah asal mula warteg.
Artikel kali ini sangat menarik, banyak yang bertanya-bertanya mengapa jadi seramai ini? gimana awalnya? Oleh karena itu, akan kami bahas bagaimana sejarah asal mula warteg yang sudah berada di Jakarta.
Tenang saja akan kami bahas sesingkat mungkin sehingga Anda mengetahui sejarah asal mula warteg. Jangan lupa simak sampai akhir jangan sampai ada yang terlewat.
Warung Tegal ini yang sangat ramai setiap harinya membuat para pekerja kuli bangunan bisa melanjutkan pekerajaannya dengan harga yang murah perporsinya.
Menariknya Warung Tegal
Sebenarnya menarik mengulik tentang warteg mengapa bisa sampai seramai ini. Namun, sudah sewajarnya warung makan dengan harga murah memiliki banyak pengunjung.
Oleh karena itu, kita cari tahu kenapa warteg bisa seramai ini, bagaimana sejarah asal mula warteg? Siapa saja yang biasanya mengunjungi atau mencoba menghilangkan lapar di warteg?
Berikut sejarah asal mula warteg yang sudah ada dari dulu tahun 1960an dengan khasnya. Kita cari tahu juga khas dari warung Tegal ini seperti apa bangunan dan makanannya.
Sejarah Asal Mula Warteg
Tanpa berlama-lama langsung saja bahas sejarah asal mula warteg yang beberapa orang belum tahu. Dikutip dari shorts gerildvincentt, yang mana cocok sekali untuk sobat hemat.
Terdapat 3 desa di Kota Tegal ini, di antaranya Desa Sidapurna, Desa Sidakaton, dan Desa Krandon. 3 Desa tersebut telah membuat warung nasi atau warung makan tentu di daerahnya.
Nah sampai pada tahun 1960an, di mana Ibukota Indonesia adalah Jakarta. Di sinilah awal mula banyaknya warung tegal sampai ke daerah lain.
Yang mana banyaknya pembangunan yang akan menjadi sebuah kota, tentu banyak pekerja kuli bangunan atau tukang bangunan. Kuli bangunan tersebut banyak dari Jawa yang pindah ke Jakarta untuk bekerja.
Di sinilah para pekerja bingung akan cari makanan yang murah dan mengenyangkan. Pada akhirnya orang Tegal berinisiatif atau berpikiran untuk membuka warung makan di dekat pembangunan.
Mereka bisa menarik pelanggan dengan fasilitas yang lengkap, pertama dekat dengan lokasi pembangunan. Kedua, makanan banyak dan sedap, ketiga, untuk harga sangat murah.
Karena ramai, jadi orang-orang pada ikutan untuk membuat warung nasi asal Tegal. Dengan harga yang sama hingga sekarang juga masih ramai seperti dulu.
Ciri Khas Warteg
Selanjutnya kita bahas khas dari Warteg ini, seperti, harga, menu, bangunan, etalase, hingga bangku. Semunya masuk dalam khas dari warung tegal atau warteg ini.
Seperti yang dijelaskan untuk harga sangat terjangkau, menu snagat lengkap. Bangunannya, dengan pintu dua di depan yang berdampingan, lemari kaca supaya pengunjung bisa melihat lauk-pauknya, dan bangku yang panjang cukup untuk banyak orang.
Kesimpulan
Itu dia sejarah asal mula warteg yang sudah ada di mana-mana. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.