Kue Lumpang Khas Pekalongan, Jajanan Tradisional Berbentuk Seperti Mangkok yang Masih Eksis hingga Sekarang

Kue lumpang khas Pekalongan, jajanan tradisional yang masih eksis hingga sekarang
Kue lumpang khas Pekalongan, jajanan tradisional yang masih eksis hingga sekarang

Pekalongan, diswaypekalongan.id – Kue lumpang khas Pekalongan memiliki bentuk bulat seperti mangkok dan berwarna coklat. Selain bentuknya yang unik, jajanan ini memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. 

Di bagian atas kue lumpang khas Pekalongan terdapat taburan areh atau santan yang dimasak sampai mengental dan dicampur dengan daun bawang. Oleh karena itu, aroma dan rasa yang dihasilkan menjadi harum dan gurih.

Rasa kue ini gurih karena terbuat dari santan dan berwarna coklat yang merupakan campuran gula aren dalam proses pembuatannya. Penyajian kue lumpang khas Pekalongan dilengkapi dengan taburan kelapa parut dan daun pandan, kemasannya juga masih menggunakan daun pisang.

Membuat kue lumpang khas Pekalongan tidaklah sulit. Bahan yang diperlukan yaitu tepung beras, tepung tapioka, gula aren, daun suji, garam dan kelapa parut.

Kue ini biasanya disajikan sebagai makanan pembuka karena rasanya yang enak dan aromanya yang harum. Untuk harga kue ini relativitas murah yakni Rp5000 per potong atau jika ingin membeli dalam kemasan besar isi 30 biji harganya Rp105.000, yang mana artinya per buahnya menjadi lebih murah.

Untuk mendapatkan kue lumpang khas Pekalongan ini biasanya ditemukan di pasar tradisional atau singgah ke toko kue. Kamu bisa mendapatkannya di Toko Kue Nyonya Djoe yang berada di Jalan Sumatera, Kota Pekalongan.

Kue lumpang khas Pekalongan jadi salah satu jajanan tradisional khas Pekalongan yang masih eksis hingga sekarang. Dengan bentuknya yang menarik, taburan areh yang gurih dan harganya murah, kue ini menjadi favorit bagi para wisatawan.

Kue lumpang khas Pekalongan tidak hanya enak, tetapi juga menjadi bagian dari warisan kuliner Pekalongan yang harus dilestarikan.

Baca Juga:  Ternyata Senikmat Ini Lontong Opor Hj Emah di Pekalongan, Sudah Ada Sejak 1955

Meskipun di era zaman lebih modern, jajanan tradisional kue lumpang khas Pekalongan ini masih banyak dicari dan bahkan banyak diburu wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh.

Olahan makanan ringan ini cocok untuk anda yang menyukai jajanan tradisional. Apalagi memang teksturnya kenyal, rasanya manis gurih benar-benar bikin ketagihan deh.

Buat kamu yang kepengin coba membuat kue lumpang khas Pekalongan, yuk kita recook dengan mengikuti resep dan cara membuatnya disini.

Bahan- bahan:

  • 150 gram tepung beras
  • 100 gram tepung kanji
  • 150 gram gula pasir
  • 100 ml air daun suji
  • 450 ml air
  • ¼ sendok teh garam
  • 500 gram gula aren
  • 1 sendok teh kapur ( larutkan dengan sedikit air)
  • Secukupnya kelapa parut

Cara Membuat:

1.Larutkan gula aren di dalam air dalam sebuah panci menggunakan api sedang. Setelah itu gula dan air menyatu, lalu saring, kemudian dinginkan.

2.Tambahkan tepung beras, tepung kanji dan larutan kapur. Aduk rata sampai semua komposisi menyatu.

3.Oleskan minyak pada cetakan, lalu tuang adonan ke dalam cetakan kue.

4.Kemudian kukus adonan selama 15 menit menggunakan api sedang.

  1. Setelah matang, angkat dan dinginkan sejenak.
  1. Lepaskan kue dari cetakan.
  1. Sajikan dalam sebuah piring atau wadah. Lalu taburi kelapa parut di bagian lubangnya. Kue lumpang khas Pekalongan siap disajikan.

Nah itu dia pembahasan mengenai kue lumpang khas Pekalongan serta resep dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.