Brebes, diswaypekalongan.id – Waduk Malahayu merupakan tempat bersejarah pada zaman penjajahan kolonial Belanda. Tentu terdapat sejarah Waduk Malahayu yang terletak di daerah Kabupaten Brebes.
Sejarah Waduk Malahayu Brebes ini sekarang menjadi tempat wisata untuk para wisatawan. Anda bisa merasakan alam dari Waduk Malahayu dengan panorama yang indah.
Artikel kali ini akan memberikan Anda sejarah Waduk Malahayu Brebes yang sudah ada dari dulu. Sebenarnya selain kita mengulas tentang sejarah, terdapat misteri Waduk Malahayu juga.
Jadi tenang saja akan kami bahas semua apa saja tentang Waduk Malahayu dalam artikel ini. Anda bisa simak sampai akhir jangan sampai ada yang terlewatkan.
Sejarah Waduk Malahayu Brebes
Dikutip dari akun Youtube Kanda Alus, bahwa Waduk Malahayu merupakan sebuah waduk yang dibangun di dekat perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Untuk letak tepatnya berada di wilayah Kecamatan Banjaharjo, Kabupaten Brebes. Sama saja dengan beberapa waduk di Indonesia lainnya, yang Waduk Malahayu memiliki fungsi.
Fungsi utama yakni sebagai sarana irigasi, kemudian sejarah Waduk Malahayu Brebes ini telah dibangun oleh pemerintah Belanda. Pembangunan waduk dimulai dari bulan Desember 1933 sampai bulan Mei tahun 1937.
Perlu Anda tahu setelah pembangunan selesai Waduk Malahayu ini diresmikan tanggal 19 Mei 1938. Waduk Mahalayu yang berada di 3 desa ini.
Tiga desa tersebut di antaranya, Desa Mahalayu, Desa Cipajang, Desa Penanggapan. Hal tersebut, karena adanya pendangkalan kini secara umum waduk ini hanya menggenangi sebagian wilayah desa.
Waduk yang berada di Desa Malahayu yang menjadi lokasi bendungan yang memiliki keindahannya. Utamanya dari Waduk Malahayu ini adalah waduk yang indah.
Itulah sejarah Waduk Malahayu Brebes yang merupakan peninggalan kolonial Belanda. Selain itu, Waduk Malahayu ini menyimban sedikit misteri yang beberapa sudah mengetahui.
Misteri Waduk Malahayu Brebes
Ok selanjutnya kami bahas misteri Waduk Malahayu yang sudah beredar di mana-mana. Misteri ini diyakini oleh masyarakat, salah satunya yaitu misteri Situng Penunggu.
Menurut cerita masyarakat Waduk Malahayu ini terdapat ular raksasa yang hingga kini sewaktu-waktu masih muncul ular besar penunggu. Waduk ini dikenal dengan nama Sibuntung.
Namun, banyak yang menyebutnya siuntung menurut warga sekitar. Ular yang diberi nama untung itu, awalnya sempat dipelihara oleh seorang petani.
Di mana pada zaman dahulu, petani dengan nama Kijam Minar, Kijam menemukannya saat mencangkul di sawah. Dan tidak sengaja cangkul tersebut mengenai ekor ular hingga putus ekornya.
Kijam telah membawa ular tersebut karena kasihan dan dirawat dan ular tersebut semaki besar. Dengan ular yang semakin besar, Kajim memindahkannya ke Waduk Malahayu.
Itulah mengapa warga meyakinkan terdapat ular dengan nama Situng, si untung, atau si buntung.
Kesimpulan
Itulah sejarah Waduk Malahayu Brebes yang sudah ada dari penjajahan Belanda. Dan diiringi dengan kisah mistis atau misteri ‘konon katanya’ yang diyakini oleh masyarakat.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang membaca.
