Tegal  

Sejarah Gudang Barang Tegal, Dulu Pernah Berfungsi Sebagai Stasiun Kereta Api dan Markas Pasukan Belanda

Gudang Barang Tegal berdiri di tahun 1912
Gudang Barang Tegal berdiri di tahun 1912

Tegal, diswaypekalongan.id – Bangunan peninggalan masa kolonial Belanda di Tegal banyak yang masih kokoh berdiri hingga sekarang dan menyimpan sejarah panjang di dalamnya. Salah satunya seperti bangunan Gudang Barang Tegal. 

Gudang Barang Tegal merupakan bangunan yang berada di Jalan Panggung Timur, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Lokasi tepatnya di belakang NV Barata atau belakang PLN Kota Tegal.

Bangunan Gudang Barang Tegal tersebut dibangun oleh kolonial Hindia Belanda pada tahun 1912. Meskipun merupakan bangunan tua tapi hingga sekarang masih kokoh berdiri.

Menurut kabar yang beredar kalau Gudang Barang Tegal dulunya berfungsi sebagai Stasiun Kereta Api Barang untuk penyimpanan dan pengiriman barang-barang daripada hasil bumi Bumiputera.

Barang-barang itu berupa rempah-rempah seperti gula pasir dan tetes tebu atau yang dikenal masyarakat Tegal berupa pokhot. Apalagi saat itu wilayah Tegal sisi selatan banyak berdiri pabrik gula maka tak heran kalau produknya memenuhi gudang stasiun saat itu.

Saat itu Gudang Barang Tegal terhubung dengan rel kereta api Stasiun Tegal di sisi selatan dan rel menuju Pelabuhan Tegal di utara.

Namun seiring berkembangnya zaman, bekas Gudang Barang Tegal sudah tidak berfungsi lagi sebagai Stasiun Kereta Api Barang. Kemudian beralih fungsi menjadi tempat persinggahan orang-orang plastra yang datang dari penjuru daerah.

Mereka adalah para gelandangan dan para pengemis. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sebelum bekas Gudang Barang Tegal dikelilingi oleh lembaran seng.

Pada saat kedatangan orang-orang plastra, di lokasi tersebut tempatnya para gelandangan tetapi juga sebagai tempatnya para pengemis.

Ketika siang hari, pengemis datang berbondong-bondong dari luar daerah Tegal menggunakan truk berhenti di depan Gudang Barang Tegal.

Baca Juga:  Mengenal Sejarah Bekas Bangunan Hotel Stoork di Tegal, Dulunya Pernah Dijadikan Gudang Senjata oleh Jepang

Kemudian mereka langsung menuju ke belakang bangunan untuk bersolek dan berganti kostum untuk menjalankan operasi mereka. Lalu ketika sore hari mereka pulang dan kembali ke tempat semula untuk berdandan sebagai masyarakat sedia kala.

Yang paling bikin tercengang, ketika malam hari suasana bekas Gudang Barang Tegal tersebut semakin gemerlap digunakan oleh para pekerja seks ‘kelas krotak’ dalam artian kelas masyarakat bawah. Di gudang itulah mereka melakukan ajang transaksi bursa seks dengan para hidung belang.

Pernah Menjadi Markas Tentara Belanda

Tahukah kamu Gudang Barang Tegal sebelum difungsikan sebagai penyimpanan barang dari perusahaan perkeretaapian dulunya pernah menjadi markas tentara Belanda.

Ustadz Amirin, warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari Gudang Barang Tegal itu membenarkan bahwa saat ia masih kecil menyaksikan markas pasukan tentara Belanda bercokol di gedung Gudang Barang.

“Waktu saya kecil menyaksikan tank Belanda keluar masuk dari markas Belanda yang waktu itu berlokasi di Gudang Barang. Saya sempat mengacung jempol kepada mereka saat mobil tank melintas di jalan Panggung Timur,” ujar warga RT 06 RW V Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal yang posisinya tidak jauh dari markas Belanda.

Masih Berdiri Kokoh Sekarang

Bangunan Gudang Barang Tegal di bangun masa kolonial Hindia Belanda oleh perusahaan kereta api SCS di tahun 1912. Untuk saat ini bangunan ini masih berdiri kokoh dan terlihat bangunannya masih kekar.

Atap bangunan terbuat dari lembaran seng bertingkat dan masih terlihat utuh. Hanya seng-seng yang ada tampak kusam berwarna cokelat dan memberikan kesannya tidak terawat.

Sementara daun pintu kembar berjajar memanjang dari arah utara hingga ke selatan dengan satu pintu kecil dan dua jendela yang juga kembar. Bangunan Gudang Barang Tegal bertengger di atas tanah cukup luas terhampar rerumputan hijau.

Baca Juga:  Wow Ternyata Satu Satunya di Indonesia, Begini Sejarah Lampu Merah Gantung di Tegal yang Ada Sejak 1930

Namun kini kondisinya sudah tertutup seng tinggi pada sisi depan sehingga sulit terlihat dari jalan utama.Sedangkan rel yang pernah berdiri disekitarnya kini tak berbekas karena menjadi pemukiman penduduk.

Demikian pembahasan mengenai sejarah Gedung Barang Tegal. Ayo jangan lupakan sejarah, semoga bermanfaat.