Tegal  

Toko Oen di Tegal, Ternyata Restoran Legendaris Era Zaman Kolonial Belanda yang Memiliki 4 Cabang

Kondisi Toko Oen di Tegal
Kondisi Toko Oen di Tegal

Tegal, diswaypekalongan.id – Seperti kita ketahui Tegal dulunya merupakan wilayah yang strategis, maka tak heran banyak pengusaha di era zaman kolonial yang membangun bisnisnya disini. 

Salah satu contohnya yakni Toko Oen di Tegal. Rumah makan terkenal pada era kolonial ini memiliki nama yang sama dengan restoran legendaris di Kota Semarang.

Lalu bagaimana sih sejarah Toko Oen di Tegal? Apakah benar memiliki 4 cabang sekaligus?

Nah untuk mengetahui sejarah Toko Oen di Tegal dan awal mula berdirinya restoran legendaris tersebut, mari kita sama-sama simak penjelasannya di dalam artikel kali ini.

Sejarah Toko Oen

Restoran tersebut dikenal sebagai Toko Oen, rumah makan yang berdiri di Tegal pada tahun 1935. Nama Toko Oen sendiri diambil dari nama pendirinya yakni Ny. Liem Gien Nio, ia merupakan istri dari Tuan Oen Tjoen Hok.

Sejarah awal mulanya, Oma Oen hanya membuat kue kering pada tahun 1910. Saat itu lokasi Toko Oen sendiri berada di Yogyakarta.

Namun tak disangka, kue buatan Oma Oen ternyata sangat disukai Belanda. Oma Oen kemudian melebarkan bisnisnya dengan memproduksi es krim pada tahun 1922.

Tak hanya memproduksi es krim saja, restoran legendaris tersebut menyediakan beberapa menu seperti makanan pembuka (appetizer), makanan utama (main course) dan makanan penutup (dessert).

Bahkan, Toko Oen telah mematenkan namanya di Negeri Kincir Angin karena banyaknya peminat dan penikmat masakan Toko Oen dari negara tersebut.

Namun sayangnya di Belanda tokonya sudah tutup, tapi merek dagangannya masih terdaftar saat ada festival kuliner.

Lalu pada tahun 1934 Toko Oen membuka cabang di Jakarta dan di Malang, sebelum akhirnya Semarang pada tahun 1935.

Baca Juga:  Menengok Kembali Sejarah Pabrik Gula Ujungrusi Adiwerna, yang Kini Berubah Menjadi Markas Militer Yonif 407

Sedangkan jejak Toko Oen di Tegal sendiri diketahui dari foto lawas Arsip Kota Tegal.Dalam foto tahun 1950 an itu terlihat jelas sebuah bangunan bertuliskan “Toko Oen”.

Kalau kita lihat lokasinya, Toko Oen di Tegal berada di sekitar perempatan lampu merah gantung atau prapatan tumpuk. Namun belum diketahui apakah Toko Oen cabang Tegal itu dikelola oleh pendiri yang sama atau tidak.

Bangunan Toko Oen di Tegal kini bangunan tuanya masih tersisa dan berdiri kokoh, meskipun sudah tidak ditempati.

Toko Oen Sekarang

Dari 4 cabang Toko Oen sekarang hanya menyisakan 1 yang masih ada di Semarang. Buat kamu yang ingin mencicipinya silahkan kunjungi restorannya yang ada di Jalan Pemuda Nomor 52, Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Untuk lokasinya cukup mudah ditemukan walaupun jika dilihat dari luar Toko Oen tampak kecil dan terhimpit. Di sekitar Toko Oen juga banyak tempat-tempat yang legendaris, seperti Loenpia Mbak Lien, Pasar Johar, Kota Lama, hingga Hotel Louis Kienne Pemuda dan Queen City Mall.

Menu paling legendaris yang bisa kamu coba yakni kue kering yang memiliki rasa dan bentuknya konsisten sejak zaman dahulu. Selain itu ada juga nasi goreng , capcay, penekuk, sampai es krim.

Saat Anda memasuki Toko Oen di Semarang maka vibesnya seperti tempo dulu. Yang menariknya lagi alat pembuatan es krim yang dipakai Toko Oen didatangkan langsung dari Italia sejak toko itu dibuka.

Sementara soal harga es krim yang di jual di Toko Oen sekitar Rp30-50 ribu saja. Siap rasa dijamin deh bakal ketagihan. Toko Oen buku mulai pukul 10.00-22.00 WIB.

Demikian pembahasan mengenai Toko Oen di Tegal dan cabang lainnya. Semoga bermanfaat.