Slawi, diswaypekalongan.id – Artikel kali ini akan membahas sejarah Desa Grogol. Desa ini berada di wilayah Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.
Sejarah Desa Grogol menarik untuk dibahas, karena ternyata memiliki sejarah panjang di dalamnya. Desa Grogol ternyata sudah ada sejak zaman Sunan Amangkurat I.
Dikutip dari berbagai sumber dengan berbagai versi diceritakan konon Desa Grogol sudah ada sejak zaman Sunan Amangkurat dalam pelariannya sampai wilayah Tegal.
Dalam masa pelariannya ia beserta rombongannya termasuk para ulama diterima oleh Tuan Beskal, seorang pengikut Belanda yang kebetulan membantu Sunan Amangkurat dalam pelarian di wilayah itu.
Lalu bagaimana sejarah Desa Grogol? Nah untuk mengetahui sejarah selengkapnya mari kita simak pembahasannya di dalam artikel ini.
Asal Usul Desa Grogol
Nama “Grogol” sendiri memiliki asal usul yang menarik. Konon, pada masa lalu, wilayah ini sering menjadi sasaran para penjahat dan musuh yang mengganggu ketenteraman penduduk.
Untuk mengatasi masalah ini, seorang tokoh bernama Ki Ageng Lelono memerintahkan warga untuk membangun “grogol,” sebuah sarana keamanan dari kayu papan tebal dan kokoh.
Dengan adanya grogol ini, wilayah tersebut menjadi aman dan tentram, sehingga desa ini kemudian dikenal dengan nama Desa Grogol.
Balai Desa Grogol Dulunya Ingin Dibuat Mushola
Konon Sultan Amangkurat I beserta rombongan dalam peristirahatannya di daerah ini ingin mendirikan surau di sekitar Beskal (sekarang lokasi didirikan Balai desa Grogol) namun karena suatu hal yang kurang berkenan, maka niat mendirikan surau tidak jadi dilaksanakan.
Sehingga rombongan ini melanjutkan perjalanan ke daerah lain, dan meninggalkan kesan sejarah di daerah ini dengan nama Grogol.
Kepemimpinan di Desa Grogol
Kepemimpinan Desa Grogol telah melalui beberapa periode dengan berbagai kepala desa yang berperan penting dalam perkembangan desa.
Berikut adalah daftar Kepala Desa Grogol yang pernah menjabat:
- Dipo Joyo (sebelum tahun 1945)
- Waud (1945-1960)
- Dasmun (1960-1970)
- Khusen (1970-1990)
- Adin Tasani (1990-1998)
- Daryono (1998-2007)
- H. Koestanto, BA (2007-sekarang)
Setiap kepala desa telah memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan Desa Grogol menjadi seperti sekarang ini.
Mata Pencaharian Warga Desa Grogol
Di Desa Grogol mata pencaharian penduduknya sebagian besar pedagang, hal ini secara geografis bukan daerah pertanian.
Sehingga penduduknya mengusahakan penghidupan dan mata pencahariannya dengan berdagang, baik berdagang barang- barang konsumsi pangan maupun perdagangan hasil industri kecil dan ternak.
Statistik Desa Grogol Dukuhturi
Desa Grogol kecamatan Dukuhturi kabupaten Tegal wilayahnya cukup padat, karena memiliki kepadatan sejumlah 9345. Angka yang tidak sedikit, karena Dukuhturi wilayah perindustrian/jasa cukup luas.
Dengan total penduduk Grogol sejumlah 3275 menjadi acuan ketika mendekati pemilu/pemilihan umum, karena desa Grogol saja sudah luas apalagi kecamatan Dukuhturi yang luas.
Ketika menilik jumlah penduduk Grogol pria, ternyata jumlahnya 1664. Hal ini tentu saja dipengaruhi karena tipologi di Desa Grogol yang sebagian besar area Perindustrian/jasa.
Bagaimana dengan jumlah wanita di Grogol? Rupa-rupanya jumlah wanita ada 1611, selisih yang tidak banyak dari jumlah pria yang ada di Profil Desa Grogol, Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia.
Setelah mengetahui jumlah penduduk dengan masing-masing total wanita dan pria, kemudian jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada di Grogol sejumlah 1076. Grogol merupakan sebuah desa dengan luas 35.05 m2 yang berada di Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Desa Grogol memiliki potensi wisata di Tegal.
Dengan memanfaatkan keindahan alam dan budaya lokal, Desa Grogol bisa menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Demikian pembahasan mengenai sejarah Desa Grogol yang ada di Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Semoga bermanfaat.






