BATANG, diswaypekalongan.id – Truk muatan plastik terbakar di jalan tol Batang-Semarang Jumat 11 Oktober 2024 siang. Kecelakaan truk muatan plastik terbakar ini terjadi di Jalan Raya Tol Batang KM 358 A masuk wilayah Desa Kedungsegog, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.
Truk Wing Bok Nissan bernopol L 9515 UC bermuatan plastik 8 ton ini disopiri Agus Supriyanto (31) warga Kelurahan Pamitan, Kabupaten Rembang ludes terbakar.
Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat 11 Oktober 2024 menjelaskan, peristiwa itu terjadi siang sekitar pukul 12.15 WIB dan dilaporkan sekitar pukul 12.30 WIB di jalan Tol arah Semarang.
AKBP Nur Cahyo menambahkan, kecelakaan itu terjadi berawal saat sopir truk muatan plastik gulung seberat 8 ton itu mendengar pecah ban depan bagian kiri.
Saat itu, sopir sedang perjalanan dari Jakarta menuju ke Surabaya (Barat-ke timur). Saat mengetahui pecah ban, Sopir langsung menepi ke bahu jalan.
“Lalu saat melakukan penggantian Ban depan, dan secara tiba-tiba tercium bau asap kebakaran setelah di cek kabin depan terbakar,” katanya.
Truk muatan plastik terbakar itu langsung menarik perhatian pengendara yang melintas di jalan tol. Arus lalu lintas di jalan tol sempat terhambat dengan proses pemadaman api.
“Saat ini kondisi jalur tol A sudah kembali lancar dan truk sudah dievakuasi,” jelas Kapolres.
Kecelakaan di Jalan Tol
Seperti diberitakan di laman jateng.disway.id, kecelakaan yang menggemparkan juga terjadi di jalan tol Pemalang-Batang.
Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta bersama ajudan dan sopir pribadi mengalami kecelakaan di KM 346 ruas tol Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa 1 Oktober 2024, dini hari.
Mobil yang dinaiki Kapolres Boyolali, AKBP M. Yoga Buana Dipta mengalami kecelakaan tepatnya di Jalan Raya Tol KM 346 + 800 Jalur B, Desa Kandeman, Kabupaten Batang.
Di dalam kendaraan jenis Fortuner H-1981-MY terdapat tiga orang antara lain Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, Ajudan dan sopir menabrak Truk Hino bernopol H-9806-BW bermuatan tiang listrik.
Akibat kecelakaan itu, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga mengalami luka benturan dan dilarikan ke RSU QIM Batang.
Sementara, ajudan kapolres Boyolali yang duduk di jok depan dan sopir mobil meninggal dunia di tempat.
Rencananya, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga bertolak dari Boyolali hendak perjalanan ke Jakarta untuk menjenguk keluarga yang sakit.
Hal ini dibenarkan Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombespol Artanto membenarkan saat dikonfirmasi wartawan. Artanto menyebutnya, kecelakaan menimpa Kapolres Boyolali menewaskan sopir dan ajudan Kapolres Boyolali tersebut.
Artanto menambahkan, mobil ditumpangi AKBP Muhammad Yoga menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
“Saat melaju dari arah timur ke barat, mobil ditumpangi kapolres AKBP Muhammad menabrak truk yang melaju di depannya,” kata Kombespol Artanto.
Akibat kejadian tersebut, ajudan kapolres Boyolali yang duduk di jok depan dan sopir mobil meninggal dunia di tempat. Sedangkan kapolres AKBP Muhammad Yoga selamat dalam kejadian tersebut.
Setelah mendapatkan penanganan dari TMJ dan Satlantas wilayah yang membawahi, AKBP Muhammad Yoga dilarikan ke rumah sakit RSU QIM Batang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, setelah sempat dirujuk ke di RS Tlogorejo, Semarang selama kurang lebih enam hari lamanya Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Pradita Illafi meninggal dunia, Minggu 6 Oktober 2024 malam.
Almarhum AKBP Yoga dimakamkan di Depok, sebagai kota kelahiran dan keluarga besar yang tinggal di sana.






