Tegal  

Menilik Komplek Bong Cina Tegal, Area Pemakaman Etnis Tionghoa yang Berubah jadi Pemukiman Penduduk

Sisa makam etnis Tionghoa yang ada di Komplek Bong Cina
Sisa makam etnis Tionghoa yang ada di Komplek Bong Cina

Tegal, diswaypekalongan.id – Apakah kamu pernah mendengar Komplek Bong Cina yang ada di Tegal? Itu merupakan area komplek pemakaman etnis Tionghoa terbesar di Kota Tegal. 

Pada umumnya pemakaman ada batu nisan dan makam tentunya. Namun berbeda dengan Komplek Bong Cina yang dulunya tempat pemakaman sekarang nyaris tak terlihat dan berubah menjadi pemukiman padat penduduk.

Untuk mengetahui sejarah komplek pemakaman etnis Tionghoa terbesar di Kota Tegal itu. Mari kita simak pembahasannya dalam tulisan ini.

Jangan lupa baca hingga selesai supaya menambah ilmu pengetahuan baru mengenai sejarah di Komplek Bong Cina di Tegal ini. Berikut penjelasan selengkapnya.

Mengenal Komplek Bong Cina di Tegal

Mungkin saat ini banyak orang yang lebih mengenal pemakaman kerkhof sebagai makam etnis Tionghoa yang tersisa di Tegal. Tapi ternyata di wilayah Kota Tegal sempat ada beberapa makam etnis Tionghoa yang biasa disebut Komplek Bong Cina.

Dulunya luas Komplek Bong Cina tersebut kurang lebih sekitar 4-5 hektare. Namun sayangnya kini pemakaman tersebut nyaris tak terlihat dan sebagian besar sudah menghilang karena digerus pembangunan pemukiman penduduk.

Untuk lokasi Komplek Bong Cina sendiri ada di wilayah bernama Sumur Dalam yang masuk dalam Kelurahan Panggung, Kota Tegal. Wilayah yang kini menjadi pemukiman dahulunya merupakan sebuah kompleks pemakaman Tionghoa.

Sebuah kanal youtube bernama Berita Jejak Fakta memberikan komentar terhadap sebuah video pada kanal Youtube Den Denny ketika membuat konten di Ex Komplek Pemakaman Bong Cina tersebut.

Pada pasca reformasi, Pemerintah Kota Tegal tidak memperpanjang ijin penggunaan lahan makam china, Kalaupun diberikan mungkin harga sewanya mahal” tulis kanal Youtube Berita Jejak Fakta

“Pada saat itu banyak keluarga dari pemilik makam yang mengambil sisa jenazah baik yang sudah berusia puluhan tahun maupun yang terbaru,” tambahnya.

Baca Juga:  Menilik Sejarah Stasiun Kereta Api Tegal, Bangunan yang Memadukan Gaya Arsitektur Belanda dengan Sentuhan Jawa

Kabarnya pihak keluarga dari pemilik makam memindahkan tulang belulang untuk dikremasi di Krematorium yang letaknya tidak jauh dari lokasi makam.

“Pada saat itu banyak keluarga dari pemilik makam yang mengambil sisa jenazah baik yang sudah berusia puluhan tahun maupun yang terbaru,” ujarnya.

Namun saat ini masih tersisa beberapa makam Tionghoa yang masih berdiri meskipun berada di tengah pemukiman warga. Salah satunya kini berada di tepi jalan Irian dimana ada sekelompok makam yang berdiri di tengah pemukiman penduduk

“Bagi makam yang masih berdiri kemungkinan keluarga masih menyewa lahan tersebut,” tulis Kanal Youtube Berita Jejak Fakta

Menurut komentar Kanal Youtube Berita Jejak Fakta pada video di Kanal Youtube Den Denny.

“Lokasi area bekas pemakaman bong china ini berdekatan dengan kampung  Sumur Dalam. Jadi tidak semuanya kampung tersebut berdiri di area bekas makam, yang menghuni kebanyakan pendatang dari luar desa Sumur Dalam”.

Adanya etnis Tionghoa ini tak lepas dari Tegal sebagai salah satu daerah perdagangan antar negara saat itu.Maka tak heran jika banyak masyarakat luar yang tinggal hingga menetap di wilayah Tegal bahkan sampai akhir hayatnya.

Demikian pembahasan mengenai informasi tentang Komplek Bong Cina di Tegal yang kini berubah menjadi wilayah padat penduduk. Namun masih ada beberapa makam etnis Tionghoa yang tersisa. Semoga bermanfaat.