Slawi, diswaypekalongan.id – Selain terkenal dengan slogannya “ Tegal laka-laka” ada juga cletukan yang melegenda yaitu “ Duite Mardiyah”. Cletukan duite Mardiyah ternyata ada sejarahnya dan ada sosok di balik penamaan tersebut.
Sosok tersebut dikenal Mardiyah yang menurut masyarakat ialah orang kaya kaya dan harta kekayaannya tidak habis hingga tujuh turunan. Ia lahir menjadi wanita kaya yang sudah naik haji dan menjadi orang tersohor di wilayah Tegal kala itu.
Sejarah cletukan duite Mardiyah menjadi viral karena beberapa orang Tegal mengucapkan kata tersebut.
Misal ada yang tanya,”Kowen pan nggawe tambak urang duite paling ora ya miliaran oh, duite sapa kuwe?” Kemudian dijawab “Lha miliaran, ‘duite Mardiyah’, mbokan sih adol mobil siji cukup”. Sejarah penamaan tersebut hingga sekarang masih bisa kita temui.
Berikut ini sejarah awal mula cletukan duite Mardiyah dan tokoh dibalik penamaan tersebut yang masih digunakan kepada orang yang sombong terhadap hartanya namun memiliki watak pelit.
Sejarah Awal Mula Penamaan Duite Mardiyah di Tegal
Diceritakan bahwa Mardiyah itu merupakan sosok yang kaya raya pada jaman dahulu (sekitar era 70-an). Namun dari cerita yang beredar, Mardiyah merupakan sosok yang pelit atau bakhil.
Sangkin pelitnya, apabila membeli sesuatu, pembungkusnya dikumpulkan, lalu apabila sudah banyak, pembungkusnya tersebut dibarter dengan penganan yang sebelumnya menempati pembungkus tersebut.
Jadi seumpama membeli “ponggol”, kertasnya dikumpulkan lalu kemudian ditukarkan kembali dengan ponggol apabila pembungkusnya sudah banyak. Kekayaan Mardiyah bukan main, karena digambarkan kalau kekayaannya tidak habis hingga tujuh turunan.
Dia terkenal karena hartanya yang melimpah yang membuat dia tercatat sebagai orang paling kaya di Tegal. Konon, Mardiyah memiliki beberapa hotel yang biasa ditinggali oleh artis ibu kota yang kebetulan berkunjung ke Tegal.
Tidak hanya itu, Mardiyah juga konon memiliki kapal yang biasa digunakan untuk memberangkatkan orang pergi haji.
Gambaran Fisik Sosok Mardiyah
Secara fisik, Mardiyah digambarkan sebagai sosok yang bertubuh kecil, agak kurus, dan berkulit sawo matang. Mardiyah juga dapat dengan mudah dikenali karena kebiasaannya memakai perhiasan emas di hampir sekujur tubuhnya.
Peninggalan Rumah Mewah Milik Mardiyah
Peninggalan di Desa Bandasari dimana Ia tinggal yakni bangunan rumah megah tua yang sekarang dimiliki H. Waluyo. Dan bangunan rumah tua megah, selatan bekas bioskop Pelangi Pagongan, sudah dipecah-pecah karena sudah dibeli oleh banyak orang.
Termasuk yang sekarang yang digunakan untuk toko emas Sinar Cantik. Dahulu kala, bangunan rumah tersebut megah dan memiliki banyak kamar. Dulu kalau aktris ibu kota tempo dulu ke Tegal hampir selalu menginap di sana ketika era tahun 1970 an.
Mardiyah meski Kaya Hidupnya Belum Tentu Bahagia
Menurut cerita lain, sejarah penamaan Mardiyah berasal dari kekayaannya yang tidak akan habis ketika dia meninggal. Dia hidup bergelimang harta ternyata tidak membuat hidup Mardiyah semulus jalan tol.
Anak laki-laki Mardiyah memiliki hobi yang nyentrik, yaitu hobi jajan. Jajannya bukan sembarang jajan, melainkan main perempuan. Ndilalah, rata-rata perempuan yang dipacari anak Mardiyah ini matre.
Namun sayangnya nasib Mardiyah berakhir tragis, suatu saat rumahnya didatangi perampok. Seluruh hartanya dikuras habis dan Mardiyah dibunuh secara kejam dengan cara dipenggal kepalanya, ada versi lainnya yang menyebutnya tubuhnya dimutilasi.
Silsilah Mardiyah
Marfuah bersuamikan Yasin memiliki anak: Mardiyah, Zanuddin Yasin, Zainurridho, Kapsah, A Wahid.
Mardiah bersuamikan Sidiq memiliki anak: Anwar, Sobirin, Harun, Ahmad, Sikho.
Anak pertama Mardiyah yang bernama Anwar memiliki anak Saifuddin (cucu Mardiah) dosen Universitas Muhammadiyah Semarang dan seorang penulis.
Anak, Putu, Buyut, Canggah, Wareng dan udheg-udheg dari Mardiah hidup di Jakarta, Semarang, Gresik dan Surabaya.Anak Mardiah yang masih hidup tinggal satu yakni Sikho di Gresik Jawa Timur.
Demikian pembahasan mengenai cletukan duite Mardiyah dan dibalik penamaan tersebut ada sosok legenda yang terkenal di Tegal. Semoga bermanfaat.






