Slawi, diswaypekalongan.id – Seperti kita tahu jamu merupakan obat tradisional yang mudah kita temui di pedesaan. Jamu sendiri biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti kunyit, jahe, daun kumis kucing, daun telang dan lain sebagainya yang memiliki manfaat untuk pengobatan beberapa jenis penyakit.
Akan tetapi tidak semua orang menyukai jamu karena rasanya pahit dan kini sulit untuk menemukan jamu dan bahan dasarnya. Namun di Kabupaten Tegal sendiri, terdapat tempat Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung.
Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung jadi tempat wisata edukatif, karena menyajikan berbagai macam tanaman atau bahan dasar jamu.
Lalu apa saja yang menarik dari tempat Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung ini? Berikut aktivitas seru yang bisa kamu lakukan.
Menyediakan Banyak Jenis Tanaman Obat
Obyek wisata yang baru dibuka tahun 2012 ini merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan program saintifikasi jamu yang diinstruksikan oleh Gubernur Jawa Tengah, saat itu H. Bibit Waluyo.
Instruksinya adalah agar semua wilayah baik kota maupun kabupaten supaya mengembangkan dan memasyarakatkan tanaman jamu sebagai tanaman kesehatan.
Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung berdiri di tanah seluas 3,2 hektar di lereng Gunung Slamet dan memiliki sekitar 245 jenis toga “tanaman obat keluarga” seperti kunyit, lengkuas, daun telang dan lain sebagainya yang ditanam dan ditata rapi.
Objek wisata ini sering menerima kunjungan dari rombongan siswa sekolah dan ibu-ibu PKK yang ingin mengetahui mengenai tanaman obat tradisional dan juga manfaatnya.
Bisa untuk Tempat Berobat
Selain itu wisata Kesehatan Jamu Kalibakung juga dilengkapi dengan sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya seperti dokter umum, apoteker, perawat dan tenaga penyuluh atau pemandu wisata jamu.
Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung juga melayani pasien pengobatan herbal. Hampir sama seperti rumah sakit mini, di tempat ini tersedia ruang pendaftaran, ruang tunggu pasien, ruang periksa.
Namun bedanya, peran apotek di Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung ini digantikan dengan griya jamu. Setelah mengidentifikasi penyakit yang diderita pasien, dokter akan berkoordinasi dengan apoteker untuk menyiapkan racikan jamu yang terdiri dari bermacam ramuan.
Harga yang dibanderol untuk satu ramuan jamu cukup terjangkau, yaitu Rp.15.000 saja.
Kepala UPTD Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung, Umi Dyah Arti mengatakan, pelayanan kesehatan di WKJ Kalibakung sama seperti puskesmas.
”Yang membedakan adalah obat-obatan yang diberikan menggunakan bahan baku jamu tradisional yang sudah teruji secara klinis. Selain menyediakan beragam jamu, juga ada akupunktur dan akupressure,” kata Umi Dyah seperti dikutip akun YouTube Humas Pemkab Tegal.
Menurut Umi Dyah, pengolahan tanaman obat hasil panen sendiri di kebun mempunyai lahan 3,2 hektar, 1,5 hektare tanaman obat
”WKJ Kalibakung terus berproses melakukan saintifikasi jamunya secara ilmiah dengan membuat simplisia, tanaman obat sebagai produk inovasi jamu seduhan,”katanya
Suasananya Sangat Asri dan Sejuk
Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung terletak di dataran tinggi dan berada di bawah kaki lereng Gunung Slamet pantas saja memiliki keindahan alamnya yang indah. Selain itu disana suasananya masih asri dengan udara terasa sejuk.
Selain belajar tentang obat tradisional bisa juga untuk tempat refreshing karena pemandangannya yang nyegerin mata.
Lokasi Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung
Jika kamu tertarik berkunjung ke tempat Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung lokasinya di Jalan Raya Moga-Guci,Kebonagung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Untuk jam operasional hari Senin-Sabtu pukul 07.00-11.00 WIB. Harga tiket masuk mulai Rp15.000.
Itulah informasi mengenai tempat Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung. Yuk liburan sambil belajar.