Slawi  

Dikenal Sebagai Kampung Martabak, Inilah Asal Usul Desa Lebaksiu Tegal

Asal usul Desa Lebaksiu Tegal
Asal usul Desa Lebaksiu Tegal

Slawi, diswaypekalongan.id – Tahukah kamu kalau ada kampung yang dijuluki sebagai kampung martabak. Karena memang warga desanya mayoritas berjualan martabak yang kini dijual hingga seluruh pelosok Indonesia. 

Desa tersebut adalah Desa Lebaksiu yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Lalu bagaimana asal usul Desa Lebaksiu Tegal ini?

Pada kesempatan ini, kami akan berikan informasi mengenai asal-usul Desa Lebaksiu Tegal yang kami kutip dari halaman Facebook “Beritane wong Tegal”

Langsung saja berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai asal-usul Desa Lebaksiu Tegal. Jangan lupa simak hingga selesai.

Asal-usul Desa Lebaksiu Tegal

Dalam postingan Facebook menyebutkan bahwa asal-usul Desa Lebaksiu Tegal berasal dari kata Lebak Ciut. Karena pada zaman dahulu terdapat seorang yang bermata pencaharian petani membuat sebuah lebak dan lebak tersebut ciut (sempit).

Seperti yang Anda ketahui bahwa Lebaksiu menjadi salah satu nama daerah yang terdapat di  Kabupaten Tegal terletak di sebelah selatan kota Slawi. Untuk mata pencaharian penduduk sekitar sebagai pedagang, petani, atau penambang sirtu (pasir dan batu)

Meskipun begitu, Lebaksiu juga memiliki  beberapa ikon menarik sebagai ciri khas yang membedakan dengan daerah lainnya yang berada di Kabupaten Tegal.Berikut  ikon menarik di desa Lebaksiu Tegal

  1. Martabak Lebaksiu Tegal

Desa Lebaksiu terkenal dengan martabak telur maupun manis yang kini banyak dijual hingga seluruh pelosok Indonesia. Kecamatan ini menjadi titik awal terciptanya jajanan bercita rasa gurih dan asin ini, lengkap dengan aroma rempah dan tekstur daging berbalut telur yang juga menambah kenikmatan.

  1. Sungai Gung Lebaksiu Tegal

Tahukah Anda bahwa lebaksiu menjadi daerah aliran sungai gung yang mempunyai daya  tarik tersendiri, lho. Karena, apabila arus sungainya sedang tidak deras, Anda dapat menikmatinya  dengan bermain air  atau sekedar duduk di bebatuan yang besar.

Baca Juga:  Mengulik Sejarah Desa Bumijawa di Kabupaten Tegal yang Menjadi Pusarnya Tanah Jawa

Meskipun begitu, Anda tetap dianjurkan untuk tetap hati-hati karena banyak bebatuan licin dan ada beberapa bagian sungai  yang dalam. Ketika sore hari, Anda akan menjumpai beberapa penduduk yang sedang memancing ikan.

  1. Bukit Sitanjung Lebaksiu Tegal

Bukit Sitanjung menjadi salah satu objek wisata alam di Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Jika  Anda mendaki ke atas bukit, maka dapat  melihat  pemandangan deretan pegunungan yang menjulang, bentang Sungai  Gung, dan terlihat Gunung Slamet.

Selain mengetahui asal-usul Desa Lebaksiu Tegal, di Dukuh Babakan di Kecamatan Lebaksiu juga menjadi pusat pendidikan agama Islam di Kabupaten Tegal sejak dahulu. Berikut penjelasan selengkapnya:

Dukuh Babakan Lebaksiu jadi Pusat Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Tegal

Dukuh Babakan merupakan salah satu pedukuhan di Desa Jatimulya, Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Nama Dukuh Babakan sendiri lebih familiar dibandingkan dengan nama Desa Jatimulya.

Jadi, orang ketika menyebut Dukuh Babakan pasti langsung menyebut Babakan Lebaksiu Tegal, bukan Babakan, Jatimulya, Lebaksiu Tegal.

Meskipun hanya pedukuhan, tetapi nyatanya Dukuh Babakan merupakan salah satu pusat pendidikan agama Islam di Kabupaten Tegal sejak dahulu.

Pasalnya di sini terdapat salah satu pondok pesantren tertua di Jawa Tengah yaitu Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan Lebaksiu Tegal, orang lebih familiar menyebutnya dengan nama Pondok Pesantren Babakan Lebaksiu Tegal.

Pendidikan formal jenjang SD-SMA di Dukuh Babakan juga lengkap dari mulai negeri hingga swasta. Maka tidak mengherankan banyak orang tua di Tegal dan sekitarnya memilih memondokkan anaknya di sini, sebab bukan hanya ilmu agama saja yang didapatkan, tetapi juga ilmu umum.

Demikian pembahasan mengenai asal usul Desa Lebaksiu Tegal yang kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.