Slawi, diswaypekalongan.id – Masih menjadi misteri, mengapa makam Mbah Maya Tenjo yang ada di Desa Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal itu paling ditakuti oleh pejabat?
Bahkan konon katanya makam Mbah Maya Tenjo itu ditakuti oleh para pejabat dari zaman kolonial hingga sekarang. Apakah mitos atau kepercayaan?
Daripada penasaran mari kita bahas selengkapnya mengenai misteri makam Mbah Maya Tenjo dan pendiri Dukuh Tenjo. Simak hingga selesai yah.
Keberadaan Dukuh Tenjo
Secara administratif masuk ke dalam wilayah Desa Jejeg, namun Dukuh Legokmeno justru berkaitan erat dengan Dukuh Tenjo. Dukuh Tenjo merupakan pedukuhan lain di Desa Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Konon katanya bahwa konon katanya, warga Dukuh Legokmeno dulunya berasal dari Dukuh Tenjo.
Apabila dilihat secara geografis, letak Dukuh Tenjo ini terpencil. Dukuh ini dikelilingi oleh sawah dan sungai.Untuk jaraknya ke Desa Muncanglarang juga terbilang cukup jauh.
Namun, apabila dilihat dari kejauhan, Dukuh Tenjo akan terlihat seperti bukit berbentuk kubah. Dukuh ini terletak di sebelah timur dipisahkan oleh Sungai Diang, sawah, Sungai Beton. Hal tersebut dikatakan langsung oleh warga sekitar.
Pendiri Dukuh Tenjo
Dukuh Tenjo didirikan oleh Mbah Maya Tenjo, ada juga yang menyebutnya dengan nama Mbah Mayasari. Beliau memiliki nama asli Syekh Abdurrahman bin Muhammad Nur Salim.
Ada beberapa versi mengenai siapa Mbah Maya Tenjo. Ada yang mengatakan dia memiliki keterkaitan dengan Mbah Ciptasari, pendiri Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Dengan kata lain, ia hidup di masa yang sama dengan pendiri Tegal, Ki Gede Sebayu.
Versi lainnya mengatakan, Mbah Maya Tenjo merupakan salah satu pengikut Pangeran Diponegoro dan ikut serta dalam Perang Jawa. Ketika Pangeran Diponegoro ditangkap, ia melarikan diri ke Tegal, lebih tepatnya ke Dukuh Tenjo.
Dalam pelariannya itu, Mbah Maya Tenjo menyebarkan agama Islam. Makam Mbah Maya Tenjo terletak di belakang rumah warga. Oleh masyarakat sekitar, makam tersebut diberi nama Makam Candi Tenjo.
Makam Mbah Maya Tenjo yang Ditakuti Pejabat
Makam Mbah Maya Tenjo ini paling ditakuti oleh pejabat dari zaman kolonial hingga sekarang. Mitosnya, apabila terdapat pejabat yang mengunjungi makam tersebut, maka Ia akan dipecat atau dimutasi dari jabatannya.
Adapun mitos lainnya yang beredar yakni tanah dari makam tersebut bisa digunakan untuk berbuat syirik kepada tetangga. Caranya, dengan menaburkan tanah pada rumah orang yang bersangkutan.
Namun, menurut penjelasan dari Kakek Buyut (menurut warga sekitar), peristiwa tidak baik tersebut akan terjadi pada pejabat yang datang ke makam dengan niat tidak baik. Atau hanya terjadi pada pejabat berhati picik.
Semantara untuk cerita mengenai tanah makam, Kakek Buyut tersebut memiliki pendapat lain.
Ia menjelaskan bahwa tanah tersebut hanya bisa digunakan sebagai senjata oleh warga Dukuh tenjo dan mereka yang mempunyai garis keturunan Mbah Maya tenjo dan terdapat bacaan tertentu juga.
Ia juga menjelaskan lebih lanjut bahwa Kita juga tidak bisa menggunakan tanah makam tanpa sebab untuk mencelakai tetangga atau orang lain karena bisa menjadi senjata makan tuan.
Demikian pembahasan mengenai misteri Makam Mbah Maya Tenjo yang ada di Desa Muncanglarang Bumijawa Tegal. Semoga bermanfaat.