Slawi  

Asal Usul Desa Kalibakung di Tegal, Ternyata Berawal dari Kandang Kerbau yang Besar

asal usul Desa Kalibakung di Tegal
asal usul Desa Kalibakung di Tegal

Slawi, diswaypekalongan.id – Siapa disini warga Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang? Apakah kamu tahu asal usul Desa Kalibakung awal mula terbentuknya seperti apa? 

Asal usul Desa Kalibakung menurut sesepuh adalah pada dahulu kala ada empat orang yang berkebun dan menetap di sebuah bukit dan karena mereka rajin tidak menyangka usaha berkebunnya telah menghasilkan sebuah kebun yang sangat besar. Sehingga tempat tersebut diberi nama kebon gede.

Kemudian mereka berempat memelihara seekor binatang kerbau yang sangat besar dan mereka membuat sebuah kandang untuk kerbau tersebut.

Tapi kerbau yang besar merusak kebun, sehingga mereka memindahkan kerbau di atau bukit dan mengangkat kandang kerbau tersebut.

Lalu bagaimana kelanjutan asal usul Desa Kalibakung tersebut? Nah daripada penasaran yuk simak pembahasan selengkapnya disini.

Asal usul Desa Kalibakung

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, asal usul Desa Kalibakung dimulai di sebuah bukit, di mana empat individu rajin berkebun dan menetap. Mereka mencurahkan waktu dan tenaga untuk bercocok tanam di tanah yang subur.

Tanpa disadari, upaya mereka yang gigih menghasilkan kebun yang sangat besar, sehingga tempat ini dikenal sebagai “Kebon Gede” atau kebun besar.

Selama periode berkebun mereka, mereka juga memelihara seekor kerbau yang sangat besar. Mereka membuat kandang untuk kerbau tersebut, tetapi kerbau yang besar itu merusak kebun mereka.

Sehingga mereka memindahkan kerbau itu di atas bukit dan mengangkat kandang kerbau tersebut yang berukuran sangat besar hanya dengan jumlah empat orang. Maka dari itu ada di daerah Kalibakung sendiri yang bernama Kandang Gotong( mengangkat kandang).

Pada waktu itu belum terlintas nama Kalibakung karena pertama desa ini adalah Kebon Gede. Namun, suatu malam, ketika keempat petani tersebut sedang istirahat, mereka mencium aroma bunga yang sangat harum.

Baca Juga:  Menelusuri Asal Usul Tahu Aci Khas Tegal, Benarkah Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan? Ini Sejarahnya

Mereka memutuskan untuk mencari sumber aroma yang memikat hati mereka dan menemukan tanaman bunga Bakung yang tumbuh subur di tengah sungai Gangga (Kali Gung).

Inilah saat di mana nama “Kalibakung” pertama kali muncul. Kalibakung berasal dari kata “Kali Bakung,” yang mengacu pada sungai yang dihiasi oleh bunga Bakung yang memikat.

Setelah menamai desa ini Kalibakung, keempat petani tersebut akhirnya berpisah. Salah satu di antaranya pergi ke selatan, yang lain ke barat, dan yang lainnya ke utara.

Tiga dari mereka memulai perjalanan mereka untuk menunggu kedatangan seorang Raja. Saat dalam perjalanan, mereka menemukan sesuatu yang sangat luar biasa.

Di utara, mereka menemukan batu besar yang sekarang dikenal sebagai “Watu Karut” atau batu besar. Batu ini memiliki cerita dan makna yang mendalam, tetapi hanya satu yang dapat ditemukan.

Selain itu, mereka menemukan sebuah gua yang konon memiliki kemampuan untuk berpindah ke dimensi lain saat seseorang memasukinya.

Gua ini telah menjadi mitos yang menarik bagi para pengunjung yang ingin menjelajah dunia yang lebih dalam.

Sementara itu, orang yang berjalan ke selatan menemukan sebuah bukit yang sekarang disebut sebagai “Bukit Siwuni.”

Bukit ini dikenal karena konon mengeluarkan cahaya yang mempesona, menciptakan atmosfer yang menakjubkan bagi siapa saja yang melihatnya.

Namun, orang yang pergi ke barat mengalami perjalanan yang lebih singkat. Mereka mencapai batas perjalanan mereka di daerah tersebut, kondisi mereka yang lemah mencegah mereka untuk melanjutkan lebih jauh.

Inilah mengapa daerah di Kalibakung ini dikenal sebagai “Dukuh Sampe” atau batas tempat tinggal.

Itulah informasi mengenai asal usul Desa Kalibakung di Kecamatan Balapulang Tegal. Semoga bermanfaat.