Kajen, diswaypekalongan.id – Selain terkenal produksi batiknya ternyata Pekalongan juga memiliki potensi wisata alam yang melimpah dan mesti kamu kunjungi. Salah satunya yaitu Curug Bidadari di Pekalongan.
Curug Bidadari di Pekalongan ini terletak di Desa Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Curug ini memiliki suasana alam menyegarkan, cocok buat kamu yang ingin refreshing melepas penat.
Bagi pengunjung yang ingin ke Curug Bidadari di Pekalongan ini dijamin puas, selain keindahan alamnya yang masih terjaga keasriannya, juga memiliki air jernih, sejuk dijamin bikin stres hilang.
Terdapat Lima Aliran Air yang Bentuknya Seperti Kolam Renang
Curug Bidadari di Pekalongan memiliki nama lain yang cukup dikenal yaitu Curug Batu Dinding Kolam Lima. Hal ini karena di tempat ini terdapat lima ceruk aliran air yang bentuknya menyerupai seperti kolam renang.
Ketika anda berkunjung ke tempat ini, anda akan disambut dengan pemandangan air yang berwarna kehijauan di dalam dua buah kolam yang masih alami.
Salah satu kolam memiliki kedalaman kurang lebih 4 meter. Sedangkan, kolam yang berada tepat di bawah Curug Bidadari di Pekalongan memiliki kedalaman 7 meter.
Bagi anda yang gemar berenang, kolam yang masih alami serta airnya yang jernih menawarkan pengalaman berenang luar biasa. Bahkan perenang tangguh pun dapat menguji adrenalin mereka dengan melompat ke kolam yang memiliki kedalaman 7 meter itu dari puncak tebing berbatu di kedua sisi air terjun.
Namun bagi yang kurang mahir berenang tentunya harus berhati-hati. Terkait keamanan, wisatawan bisa menggunakan perlengkapan yang telah disediakan pengelola dengan harga terjangkau.
Saat berada di antara kedua kolam tersebut, anda akan dibawa melewati sungai yang panjang dengan aliran air yang jernih dan lumayan deras.
Selain itu, anda bisa memanfaatkan bebatuan di dasar sungai sebagai batu loncatan untuk mencapai air terjun.
Asal Usul Nama Curug Bidadari
Tahukah kamu kenapa disebut Curug Bidadari? Sebenarnya terdapat dua versi tentang asal-usul penamaan dari wisata Curug Bidadari tersebut.
Dikutip dari laman Indonesia.go id untuk versi yang pertama di mana masyarakat sekitar meyakini pada malam-malam tertentu muncul seorang putri yang mandi di curug itu. Sang putri itu akan mandi di tiga lokasi yang ada di area curug tersebut.
Pertama di pancuran sela-sela batu yang kini diberi tanda bambu oleh pengelola. Kedua, di tengah lorong dan ketiga tepat di curugnya pas di bawah air terjunnya.
Versi yang kedua. Asal usul penamaan Curug Bidadari berikutnya, berawal dari kisah masyarakat yang sering membawa anaknya saat rewel atau menangis ke air terjun.
Ajaibnya, anak kecil yang dibawa ke air terjun tersebut langsung diam atau berhenti menangis. Hal ini diyakini karena anak kecil itu melihat pelangi yang sangat indah di antara dua tebing bebatuan yang mengapit air terjun.
Konon katanya, saat itu anak kecil yang sebelumnya rewel di hibur oleh sosok bidadari yang turun dari langit dan membuatnya berhenti menangis.
Terlepas dari kisah tersebut, perlu anda ketahui bahwa Curug Bidadari di Pekalongan memang memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan. Jadi, tak salah jika bidadari pun pernah menikmati keindahannya.
Fasilitas yang disediakan
Selain menawarkan panorama alam yang indah dan air curugnya jernih dan menyegarkan di Curug Bidadari di Pekalongan juga menyediakan beberapa fasilitas seperti toilet, warung kopi dan makan, taman bermain, spot foto aesthetic dan lainnya.
Harga Tiket Masuk
Buat kamu yang ingin liburan ke Curug Bidadari di Pekalongan hanya membayar tiket masuk sebesar Rp5 rupiah per orang. Sementara itu yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya parkir hanya Rp2000 untuk motor dan Rp5000 untuk mobil.
Demikian pembahasan mengenai tempat wisata Curug Bidadari di Pekalongan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur.
