BATANG, diswaypekalongan.id – Kebanggaan dirasakan warga Kabupaten Batang, pasalnya mantan Bupati Batang jadi menteri di Kabinet Merah Putih.
Dr Wihaji SAg MPd, Bupati Batang 2017-2022 dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia.
Tak heran bila obrolan tentang Bupati Batang menjadi menteri di kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran terdengar di berbagai kalangan.
Salah satu warga Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Batang, Rahman mengaku kaget ketika Wihaji menjadi menteri. “Benar pak Wihaji jadi menteri?” tanya Rahman yang langsung ditimpali warga lain.
Lompatan kader Golongan Karya itu dari Bupati sebuah wilayah kecil langsung jadi menteri diakui warga Batang sebagai prestasi.
Program dan kebijakan Wihaji selama menjabat Bupati Batang 2017-2022 mencatatkan sejumlah inovasi serta prestasi.
Diantaranya adalah menginisiasi lahirnya Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Kawasan industri yang kini jadi magnet investasi perusahaan besar dunia di Kecamatan Gringsing merupakan inisiasinya.
KIT Batang pun lahir saat perang dagang Amerika dan Tiongkok. PSN itu jadi solusi relokasi untuk investor yang cari lahan lebih murah.
Mantan Bupati Batang yang jadi menteri ini dalam kepemimpinanya mewajibkan tiap organisasi perangkat daerah (OPD) melahirkan tiga inovasi wajib.
Program lain yang dijalankan adalah “Tilik Warga”, adalah kebiasaan Wihaji bersama jajaran OPD keliling ke rumah warga yang membutuhkan berbagai bantuan. Seperti membutuhkan perawatan, rumah tidak layak huni, hingga bantuan sosial.
Dari berbagai inovasinya, sudah membuktikan hasil realisasi investasi mencapai Rp 9 triliun (2020), Rp 7,560 triliun (2021), dan Rp 5,878 triliun (2022).
Nilai investasi itu menjadikan Batang merebut posisi ketiga tertinggi se-Jawa Tengah setelah Kota Semarang dan Kabupaten Jepara.
Tak hanya itu saja, Kabupaten Batang di bawah kepemimpinanya juga lima kali berturut-turut meraih opini WTP dari BPK RI.
Juga meraih peringkat 2 nasional Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dari Kemen PANRB, dan masuk Top 99 layanan publik 2020.
Karier politik mantan bupati Batang yang jadi menteri ini di Partai Golkar juga tak kalah cemerlang.
Berdasarkan SK DPP Partai Golkar Nomor SKEP-29/DPP/GOLKAR/VI/2020, Wihaji dipercaya sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Tengah periode 2020-2025, dan Wakil Ketua Umum DPP Golkar.
Dengan tugas yang kini diemban sebagai menteri, warga Kabupaten Batang berharap mantan Bupati Batang menjadi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga itu bisa makin maju dengan inovasinya.