Pekalongan, diswaypekalongan.id – Setelah puas berbelanja oleh-oleh dari kota batik, jangan lupa untuk mencicipi gulai serundeng khas Pekalongan. Makanan satu ini berbahan dasar meliputi kepala kambing.
Pada umumnya gulai kambing biasa dimasak bumbu rempah dengan kuah santan. Namun ada yang unik kuliner dari kota batik ini ada jenis gulai yang dimasak dengan bumbu serundeng atau parutan kelapa goreng dan dicampur dengan bumbu rempah.
Namanya gulai serundeng khas Pekalongan yang merupakan kuliner olahan kambing yang bahan utamanya dari kepala kambing dan tengkleng.
Uniknya lagi orang yang berjualan gulai serundeng khas Pekalongan bukan di warung/kios melainkan dijajakan secara keliling menggunakan gerobak diterangi lampu teplok.
Untuk menemukan gulai serundeng khas Pekalongan biasanya dijual saat petang hingga tengah malam. Namun sangat disayangkan, sekarang untuk menemukan penjual kuliner ini sedikit susah sebab penjual gulai serundeng sudah jarang ditemukan di Kota Pekalongan.
Eits tapi kamu gak perlu khawatir, kami akan rekomendasikan penjual gulai serundeng khas Pekalongan yang bisa kamu coba. Simak selengkapnya di bawah ini.
Rekomendasi gulai serundeng khas Pekalongan
Salah satu penjual gulai serundeng khas Pekalongan yang masih setia berjualan dan bisa Anda jumpai yaitu Gulai Serundeng Pak Abdul Patah.
Pak Abdul Patah mulai berdagang saat petang sekitar pukul 17.00 hingga tengah malam menggunakan gerobak diterangi lampu teplok. Beliau sudah berjualan puluhan tahun yang sejak dulu hingga sekarang berlokasi di depan gapura Makam Sapuro, Sapuro Kebulen, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Termasuk legendaris, karena Pak Abdul Patah telah berjualan gulai serundeng khas Pekalongan selama 41 tahun. Ia memulai berjualan dari umur 19 tahun yang diajari oleh ayahnya.
“Kuliner gulai serundeng kambing hanya ada di Kota Pekalongan. Makanan ini sudah ada sejak dahulu. Saya jualan ini dari umur 19 tahun diajari Bapak,” ujar Pak Abdul Patah.
Kuliner gulai serundeng kambing bukan dari dagingnya justru berbahan dasar kepala kambing meliputi lidah, mata, kuping, bibir dan otak. Untuk proses pembuatan gulai serundeng kambing hampir sama dengan membuat gulai lainnya.
Hanya saja yang membedakan makanan tersebut dengan gulainya lainnya yakni di bahan serundeng. Sedangkan gulai lainnya berbahan santan.
Tentunya ada perbedaan warna ketika disajikan. Gulai serundeng khas Pekalongan berwarna merah kecoklatan, sedangkan gulai pada umumnya berwarna kuning. Para pembeli rata-rata pelanggan setia olahan kambing di Kota Pekalongan.
Terkadang adapula para peziarah makam Sapuro yang penasaran dengan gulai serundeng sehingga menyempatkan mampir menikmati kelezatan kuliner tersebut.
“Pembeli mayoritas pelanggan asli warga Kota Pekalongan,” ungkapnya.
Harga gulai serundeng khas Pekalongan
Tiap porsi gulai serundeng dipatok harga Rp. 11.000 per potong. Setiap porsi pembeli bisa menambah potongan kambing dan lontong.
Selain itu ada juga olahan tengkleng kambing. Olahan favorit yang disukai pembeli yaitu serundeng lidah kambing.
Gulai serundeng khas Pekalongan memiliki cita rasa khas berupa daging lembut dan lebih gurih dibandingkan dengan gulai lainnya.
Nah buat kamu yang penasaran seperti apa sih rasa dari gulai serundeng khas Pekalongan ini, jangan lupa saat mampir atau liburan mencicipi kuliner yang satu ini. Dijamin deh saat suapan pertama kamu akan merasakan sensasi lezatnya kuliner ini dengan bumbu rempah melimpah ditambah serundeng dari parutan kelapa makin nikmat tiada duanya.