Slawi, diswaypekalongan.id – Jangan lupa kalau mampir ke Tegal sempatkan diri mengeksplor beberapa kuliner khasnya yang legendaris. Salah satunya seperti Sate Ayam Margasari yang berdiri sejak tahun 1960 dan masih eksis sekarang.
Sate Ayam Margasari terkenal dengan potongan dagingnya besar. Uniknya lagi sajian pelengkapnya ada yang berbeda dengan sate ayam pada umumnya, yaitu sambal kacang dan kuah kuning kental mirip kuah pada sate padang.
Sesuai namanya kalau Sate Ayam Margasari berasal dari Margasari yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tegal. Akan tetapi untuk saat ini lapaknya berada di Jalan Ahmad Yani No 188, Mangkusuman, Kota Tegal.
Berdiri sejak 1960 an
Penjual Sate Ayam Margasari paling legendaris yaitu Pak Misbach yang cukup populer di Tegal karena memang sudah buka puluhan tahun yang lalu.
“Awalnya lahir di sana (Margasari), jualan di sana sama teman. Terus pindah kesini (Tegal) sekitar tahun 1960 an dan terus buka disini tahun 1975,” ujar Eril selalu pengelola Sate Ayam Margasari Pak Misbach.
Sate Ayam Margasari sudah ada sejak dulu dan dikelola secara turun temurun. Kini usahanya dikelola oleh generasi ketiga.
Penyajian ada dua macam sambal dan kuah
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, hal unik dan berbeda dibandingkan dengan sate ayam pada umumnya karena Sate Ayam Margasari disajikan ada dua pilihan macam yaitu sambal kacang atau kuah kuning.
Sajian pelengkapnya berupa saus kacang pada umumnya, dengan tone gurih manis. Selain itu, ada sambal kecapnya, yang disajikan terpisah.
Kemudian Sate Ayam Margasari biasa disantap dengan nasi atau lontong yang diguyur kuah kuning kental mirip kuah dalam kupat blengong. Atau mirip kuah pada sate Padang, tapi kuningnya lebih cerah.
Kuah kentalnya yang gurih ditambah bawang goreng dan ditambah sate berbalut sambal kacang, gak kebayang dong enaknya seperti apa.
Apalagi jika disantap bareng lontong, dijamin deh rasanya bikin ketagihan banget. Siap siap deh kalo makan Sate Ayam Margasari dijamin pasti balik lagi.
Potongan dagingnya besar
Yang menjadi ciri khas Sate Ayam Margasari yaitu potongan dagingnya besar. Meskipun besar tapi jangan salah rasanya tetap empuk dan tidak alot.
Hal ini dikarenakan pada saat proses pembakarannya menggunakan api kecil sehingga matang merata dan saat proses memasaknya dengan cara melumuri daging pada bumbu dan dipanggang di atas bara api.
Selalu ramai pembeli
Sate Ayam Margasari terkenal legendaris dan potongan dagingnya yang besar empuk ditambah lagi dilengkapi dengan sambal kacang dan kuah gurih yang menjadikan kuliner ini tak pernah sepi pembeli.
Dalam satu hari, Sate Ayam Margasari Pak Misbach menjajakan lebih dari 700 tusuk sate.
Untuk harga, seporsi Sate Ayam Margasari Pak Misbach dibanderol Rp 31.500 berisi 10 tusuk sate.
Untuk tambahannya berupa lontong bumbu kuning yaitu Rp 7.500 per porsi.
Rahasia gurihnya Sate Ayam Margasari
Rahasia gurih pada kuah kental yang disajikan bersama sate ayam Margasari, dibuat dari santan yang ditambah sedikit tapioka sebagai pengental.
Aroma rempah pada kuah kentalnya, menurut Misbach, berasal dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan pala yang dihaluskan dan ditambahkan dalam kuah kuning.
Nah buat kamu pecinta kuliner kurang afdol kalau tak mencicipi Sate Ayam Margasari legendaris ini. Kalau kamu sedang mampir ke Tegal jangan lupa coba.
Saat ke Tegal Sate Ayam Margasari bisa jadi pilihan selain sate kambing muda.