Tegal, diswaypekalongan.id – Bagi warga Tegal pastinya sudah tidak asing lagi dengan warung legendaris yang satu ini, yaitu Warung Makan Pi’an. Disebut legendaris karena warung ini berdiri sejak tahun 1926 an dan masih bertahan hingga saat ini.
Warung Makan Pi’an kesannya sederhana dengan menu khasnya yang paling terkenal yaitu nasi lengko. Maka tidak heran kalau warung ini memiliki julukan “Raja Lengko”.
Untuk saat ini Warung Makan Pi’an dikelola oleh kakak beradik yaitu Budi Santoso dan Budi Raharjo yang merupakan generasi ke tiga pendiri warung ini.
Bahkan warung ini di tahun 2020. Nah untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini ulasan mengenai Warung Makan Pi’an.
Warungnya pernah digusur
Budi Santoso yang merupakan putra sulung Pi’an menceritakan, warung legendaris dengan sebutan raja lengko ini didirikan tahun 1926 oleh orang tua Pi’an yakni Nurachman. Sejak berdiri 1926 sampai 2020 warung ini berlokasi di Jalan Kolonel Sudiarto, tepatnya 30 meter arah utara stasiun kereta api Kota Tegal.
Sejak ada penggusuran tahun 2020 lalu, warung Pi’an pindah ke ruko Dwika, Jalan Kolonel Sudiarto Kota Tegal. Jaraknya 200 meter ke arah utara dari tempat sebelumnya.
“Warung Pi’an sebelumnya menempati tanah Eigendom dari sejak 1926 hingga 2020. Sekira April 2020 warung pindah ke lokasi ruko Dwika di Jalan Sudiarto sekira 200 meter dari tempat sebelumnya karena tanah tergusur oleh PT KAI dan Pemkot Tegal,” ujar Budi Raharjo.
Dulu warungnya belum ada nama
Dikisahkan oleh adiknya, Budi Raharjo, sejak warung berdiri pada tahun itu belum ada namanya. Saat itu Pi’an, ayahnya masih membantu orang tuanya, Nurachman, mengurus warung. Baru setelah tahun 1950 warungnya dinamai “Pi’an” hingga sekarang.
“Kakek kami, Nurachman meninggal tahun 1979 dan warung dikelola oleh generasi kedua, yaitu ayah kami hingga tahun 2015. Ayah kami meninggal pada tahun 2015 di usia 85. Sejak ayah meninggal, warung dikelola oleh generasi ke tiga yakni saya dan kakak saya hingga sekarang,” katanya.
Menu yang tersedia di Warung Makan Pi’an
Menu unggulan yang ada di Warung Makan Pi’an yaitu nasi lengko. Nasi lengko sendiri merupakan perpaduan antara nasi nasi putih, toge yang disiram bumbu kacang dan kecap manis, racikan mentimun, potongan tahu kecil-kecil yang di atasnya bertaburan bawang goreng bercampur kerupuk mie yang diremas.
Uniknya, seringkali banyak pelanggan yang menanyakan resepnya namun tidak ada yang berhasil menyamai rasa asli Warma Pi’an.
“Kata orang-orang yang datang ke sini, kalo ke Tegal tapi belum ke Pi’an, namanya belum ke Tegal,” ujar Budi Raharjo.
Di warung ini juga tersedia gulai kambing, sop ayam, ayam bakar, sate kambing muda, dan nasi campur. Kemudian untuk minuman kebanggaan teh poci gula batu dengan teh produk asal Tegal.
“Untuk minuman warung Pi’an menyajikan teh dengan racikan khusus dari teh gopek. Teh tersebut khusus hanya ada di warung Pi’an karena memang langsung dari pabrik.
“Kita juga menyediakan pisang goreng sebagai makanan cemilan khas Pi’an,” ungkap Budi Santoso.
Jam operasional Warung Makan Pi’an
Warung Makan Pi’an buka setiap hari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Warung ini termasuk legend banget yang berusia kini 98 tahun dan sampai menjadi favoritnya (alm) pak Bondan Winarno kalau lagi mampir ke Tegal.
Sementara soal harga relatif terjangkau, satu porsi nasi lengko dengan es teh hanya Rp17.000.
Nah buat kamu yang penasaran seenak apa sih nasi lengko di Warung Makan Pi’an ini jangan lupa mampir yah.