Pekalongan, diswaypekalongan.id – Selain liburan ke Jogja, Bandung, Pekalongan juga termasuk alternatif tempat yang menarik untuk dikunjungi. Ternyata ini alasan mengapa harus jalan-jalan ke Pekalongan.
Mungkinkah di benak kamu bertanya alasan mengapa harus jalan-jalan ke Pekalongan? Meskipun tidak sepopuler seperti Bandung, Jogja, Malang, tapi bukan berarti Pekalongan tidak apa-apa.
Sebagai informasi pada tahun 2014 Kota Pekalongan masuk ke dalam daftar kota kreatif oleh UNESCO pertama di Indonesia. Bahkan mendahului Bandung yang baru ditetapkan sebagai kota kreatif UNESCO di akhir 2015.
Jadi apa saja yang menjadi alasan mengapa harus jalan-jalan ke Pekalongan? Dikutip dari laman Facebook Opek (Orang Pekalongan) berikut ini penjelasan selengkapnya:
- Pekalongan adalah kota kreatif
Selama ini kita mungkin lebih mengenal Bandung sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia. Selain Bandung, kota lain yang tidak boleh dipandang sebelah mata dalam hal kreativitas adalah Pekalongan.
Sebagai bukti sahihnya, UNESCO telah menetapkan kota ini sebagai kota kreatif dalam bidang crafts & folk art dengan branding sebagai kota batik dunia alias World’s city of Batik. Kreatifitas Pekalongan tidak hanya pada kerajinan tangan saja.
- Kota Batik yang diakui dunia
Seperti yang sudah disinggung di atas, Pekalongan adalah Kota Batik yang diakui oleh dunia. Bukan Jogja, bukan pula Solo.
Untuk menguatkan statusnya sebagai Kota Batik, berbagai hal dilakukan oleh pemkot Pekalongan. Termasuk membangun Museum Batik yang diresmikan oleh mantan presiden SBY pada tahun 2006.
Museum Batik tersebut menyimpan sekitar 1.149 batik dari berbagai daerah. Beberapa tokoh nasional juga turut menyumbang batik untuk Museum Batik. Antara lain adalah mantan presiden SBY, Ibu Ainun Habibie serta mantan wakil presiden Budiono
Selain Museum Batik, di Pekalongan juga ada International Batik Center yang merupakan sebuah tempat belanja terpadu dimana wisatawan bisa berbelanja berbagai kerajinan batik
- Kotanya religius
Pekalongan juga dikenal sebagai sebuah kota yang religius dengan mayoritas penduduknya adalah muslim. Beberapa tradisi berlatar belakang Islam dapat kita jumpai di Pekalongan antara lain syawalan, sedekah bumi serta beberapa kegiatan lainnya.
Meski begitu, seperti di daerah-daerah lain, di Pekalongan juga terdapat beberapa etnis lain yang semuanya saling hidup berdampingan
- Punya wisata alam yang indah
Selain poin menarik di atas, alasan mengapa harus jalan-jalan ke Pekalongan ternyata di kota batik ini memiliki wisata alam yang indah. Mulai dari pantai hingga suasana pegunungan.
Untuk kamu yang suka dengan suasana pesisir ala pantai, kamu bisa berkunjung ke Pantai Pasir Kencana untuk menikmati keindahan sunset saat senja. Untuk yang suka dengan suasana sejuk khas pegunungan, ada Linggo Asri, Gunung Kendalisodo hingga Desa Wisata Lolong yang bisa kamu datangi
- Mudah diakses dari mana saja
Untuk yang terakhir alasan mengapa harus jalan-jalan ke Pekalongan karena kota ini berada
di jalur Pantura yang menghubungkan tiga daerah paling penting di Pulau Jawa yakni Jakarta, Semarang dan Surabaya.
Dengan demikian, kota ini bisa dengan mudah diakses dari mana saja
Nah itu dia beberapa alasan mengapa harus jalan-jalan ke Pekalongan. Yuk agendakan liburanmu ke kota batik ini, semoga bermanfaat.
