Wisata  

Ini 4 Tempat Wisata Bersejarah di Pekalongan yang Menarik untuk Dikunjungi

tempat wisata bersejarah di Pekalongan, salah satunya Museum Batik
tempat wisata bersejarah di Pekalongan, salah satunya Museum Batik

Pekalongan, diswaypekalongan.id – Liburan adalah aktivitas yang menyenangkan setelah penat menjalani rutinitas setiap harinya. Nah buat kamu yang berencana liburan ke Kota Pekalongan, kami berikan informasi tempat wisata bersejarah di Pekalongan. 

Tempat wisata bersejarah di Pekalongan jadi alternatif liburan selain berwisata ke pantai maupun pegunungan. Selain liburan di tempat ini juga bisa untuk edukasi yang tentunya menambah wawasan baru ya.

Nah beberapa tempat wisata bersejarah di Pekalongan ini juga mendukung spot foto instagramable banget lho. Jadi bisa nih untuk berswafoto dan diunggah di media sosial.

Daripada penasaran yuk simak apa saja tempat wisata bersejarah di Pekalongan? Berikut ini daftar selengkapnya.

  1. Museum Batik

Kalau mendengar Pekalongan pasti identik dengan batik, maka tak heran kalau di kota ini terdapat Museum Batik.

Museum Batik berada di sebelah timur Lapangan Jetayu, nampak mencolok dengan tulisan “Museum Batik” yang berada di atasnya.

Museum Batik tersebut menyimpan sekitar 1.149 batik dari berbagai daerah. Beberapa tokoh nasional juga turut menyumbang batik untuk Museum Batik. Antara lain adalah mantan presiden SBY, Ibu Ainun Habibie serta mantan wakil presiden Budiono

Selain Museum Batik, di Pekalongan juga ada International Batik Center yang merupakan sebuah tempat belanja terpadu dimana wisatawan bisa berbelanja berbagai kerajinan batik

Nampak arsitektur gedung ini khas zaman kolonial, meski berusia sudah ratusan tahun namun nyatanya gedung ini masih kokoh dan eksis hingga saat ini.

  1. Pabrik Limun Oriental

Di Pekalongan terdapat sebuah pabrik yang sudah ada sejak tahun 1910 lebih tua sebelum coca cola.

Pabrik Limun atau pabrik soda, sirup, dan sejenisnya. Dahulu, masyarakat Pekalongan menyebut minuman bersoda dengan sebutan ‘orson’. Limun inilah yang dimaksudkan sebagai orson, dengan 9 rasa.

Baca Juga:  Yuk, Jajal Liburan Imlek 2025 ke 4 Pantai di Batang yang Paling Hits dan Instagramable

Pabrik yang sudah turun temurun sampai 4 generasi ini ternyata sampai sekarang masih berproduksi.

Nama minuman tersebut limun oriental khas Pekalongan terbuat dari racikan asam sitrat, air sari buah dan karbondioksida. Pada proses pembuatannya masih dilakukan dengan cara konvensional dengan tenaga manusia.

Selain itu, pengunjung tak hanya bisa meneguk kesegarannya, di sini anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan minuman beruap ini.

Pabriknya yang masih mempertahankan arsitektur zaman dulu ini pun bisa semakin menambah syahdunya momen nostalgia Anda.

  1. Gedung Bakorwil

Gedung ini dibangun masa van der ep (residen pekalongan) saat itu pada tahun 1850. Pembangunan gedung ini memerlukan waktu 3 tahun dengan luas kira-kira 5000 m2.

Gedung Bakorwil ini mulai ditempati pada masa residen johan peter vandepor, pengganti residen sebelumnya.

Di dalam gedung ini terdapat 4 kamar, 1 dari 4 kamar ini tidak boleh dibuka oleh siapapun sampai sekarang, terdapat juga foto-foto residen-residen Pekalongan dari awal-akhir.

  1. Kantor Pos Pekalongan

Kantor Pos Pekalongan berdiri di atas tanah dengan luas 4936 m2 ini telah berfungsi sebagai tempat pengiriman barang pada tahun 1746.

Dengan rute Karawang-Cirebon-Pekalongan. Pelayanan ini mengalami kemajuan di masa pemerintahan gubernur jendral Herman William Daendels pda abad 18 dengan dibangunnya jalan dari Anyer sampai Pamanukan.

Menurut arsip di kantor pos pekalongan, kantor ini diresmikan pada tahun 1900, lebih tua dari Kantor Pos Semarang.

Nah itu dia salah satu tempat wisata bersejarah di Pekalongan yang ada sejak zaman kolonial dan masih ada hingga sekarang. Semoga bermanfaat.