Keunikan Masjid Majapahit Al Hikam di Pekalongan, Memiliki Konsep Kerajaan dan Khas Budaya Jawa Kuno

Masjid Majapahit Al Hikam di Pekalongan
Masjid Majapahit Al Hikam di Pekalongan

Pekalongan, diswaypekalongan.id – Bagi warga Pekalongan dan sekitarnya pastinya sudah tak asing lagi dengan Masjid Majapahit Al Hikam ini. Masjid unik ini terletak di Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. 

Masjid Majapahit Al Hikam bisa dibilang unik karena gaya arsitekturnya khas Jawa kuno dan arsitekturnya seperti masa kerajaan. Dari konsep yang berbeda inilah yang bisa dikategorikan masjid unik di Indonesia.

Saat memasuki gerbang Masjid Majapahit Al Hikam akan melihat gapura yang dibuat menyerupai gapura masa kerajaan dengan warna coklat muda dari bebatuan. Saat memasuki halaman masjid, terdapat aula outdoor yang dibangun seperti panggung.

Dikutip dari laman YouTube Jendela Santri, Masjid Majapahit Al Hikam di Pekalongan diarsiteki oleh H. Mahfudz Mochtar tersebut dibangun pada 21 April 2016 dan didanai dari sumbangan warga sekitar.

Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai Masjid Majapahit Al Hikam di Pekalongan. Simak hingga selesai.

Memiliki bangunan unik dan berbeda dengan masjid pada umumnya

Masjid Majapahit Al Hikam dibangun dengan penerapan gaya arsitek Jawa kuno dengan harapan dapat melestarikan bentuk bangunan Jawa di era modern.

Masjid tersebut dikatakan unik karena gaya arsitekturnya khas Jawa kuno sesuai dengan nama masjid tersebut, yaitu Majapahit sehingga arsitektur seperti masa kerajaan.

Dimulai dari gapura masuk masjid yang dibuat menyerupai gapura masa kerajaan dengan warna coklat muda dari bebatuan. Saat memasuki halaman masjid, terdapat aula outdoor yang dibangun seperti panggung.

Jika dilihat desain semua bangunan masjid mulai dari dinding luar dan dalam masjid, lampu penerangan, mimbar, tempat wudhu, hingga kamar mandi dibuat khas dengan ukiran seperti masa kerajaan.

Bedug yang terdapat di serambi masjid berwarna hitam dan emas dengan ukiran tulisan yang merupakan warna khas zaman kerajaan dan ukiran dibuat tulisan gaya Jawa kuno.

Baca Juga:  4 Wisata Alam di Kecamatan Doro Pekalongan Pas Buat Liburan Akhir Tahun, Dijamin Seru Banget

Sebagai Tempat Belajar Agama Islam

Menurut Pak Tamrin selaku takmir di masjid, bahwa Masjid Majapahit Al Hikam berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Islam. Perhatian terhadap kebersihan dan keaslian bangunan menjadi prioritas.

Selain itu, pemeliharaan bangunan dilakukan agar dapat memberikan layanan terbaik kepada jamaah yang datang untuk beribadah.

Penduduk sekitar juga mengungkapkan bahwa masjid ini digunakan sebagai tempat untuk belajar agama Islam bagi para jamaah.

Didirikan di Tanah Wakaf

Dikutip dari laman YouTube Ar Zaen menurut Tamrin salah satu takmir di masjid, tanah tempat dibangunnya Masjid Majapahit Al Hikam adalah tanah wakaf dari kakak perempuannya Pak Tamrin.

Pada masa itu, terkenal dengan arsitektur khas Timur Tengah sehingga pengurus masjid bersama warga sekitar musyawarah untuk membangun masjid yang terdapat unsur Jawa sebagai pengingat akan kebudayaan Jawa.

Sering Dikunjungi Wisatawan Luar Daerah

Seperti yang dijelaskan di atas Masjid Majapahit Al Hikam memiliki desain unik seperti masa kerajaan dan khas budaya Jawa kuno yang tentunya berbeda dengan masjid pada umumnya.

Masjid ini memiliki corak yang berbeda di setiap sudutnya yang menambah daya tarik dan keindahan. Sangking uniknya masjid ini sering didatangi wisatawan dari luar Pekalongan.

Selain mampir untuk beribadah, para pengunjung biasanya menyempatkan untuk berswafoto.

Masjid Majapahit Al-Hikam di Desa Kayugeritan, Karanganyar, Pekalongan ini merupakan satu masjid ikonik di Pekalongan yang memiliki keindahan yang khas.

Tempat ini bukan hanya tempat untuk melakukan sholat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya bagi pengunjung.

Demikian pembahasan mengenai Masjid Majapahit Al Hikam di Pekalongan yang unik. Semoga bermanfaat.