Kajen, diswaypekalongan.id – Wah baru tau ternyata ada desa yang memiliki nama unik yaitu Desa Pacar. Desa Pacar merupakan salah satu desa di Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Keberadaan setiap desa di wilayah manapun pasti memiliki sejarah panjang di masa lalu. Salah satunya seperti asal usul Desa Pacar yang ada di Kabupaten Pekalongan ini.
Asal usul Desa Pacar ini menarik untuk kita bahas. Tapi apakah benar penamaan desa tersebut karena dulunya banyak pohon pacar disana?
Mengenai asal usul Desa Pacar ini terdapat beberapa versi. Untuk mengetahui lebih jelasnya mari kita simak artikel ini hingga selesai.
Asal Usul Desa Pacar Versi Pertama
Dikutip dari laman kampung kb, asal usul Desa Pacar ini pada zaman Kerajaan Mataram Islam pada abad 17 tepatnya pada kepemimpinan Sultan Agung Haryokrokusumo pada tahun 1577-1684 mengutus pasukan Kerajaan Mataram Islam menuju Batavia untuk menggempur Belanda.
Pada saat pulang dari Batavia salah satu prajurit Kerajaan Mataram Islam beristirahat di suatu hutan yang sangat lebat dan dikelilingi oleh sebuah tanjung atau selat laut kecil.
Prajurit tersebut konon bernama Raden Samurah. Beliau bertapa dan berdakwah menyebarkan agama islam, karena pada saat itu penduduknya masih belum mengetahui tentang agama Islam.
Raden Samurah sehari-harinya mengajari kuda sebagai alat tunggangan prajurit untuk perang atau berdagang. Dari tahun ke tahun masyarakat di daerah tersebut semakin pintar menunggang kuda untuk berperang atau berdagang.
Maka sejarah Desa Pacar berasal dari kata “mengajar” yang memiliki kata dasar “ajar”. Kata “mengajar” berkaitan dengan kegiatan Raden Samurah mengajar kuda. Dari kesimpulan tersebut kata “ajar” disempurnakan pada ejaan baru menjadi “Pacar”.
Asal Usul Desa Pacar Versi Kedua
Dikutip dari laman Facebook Pekalongan Info, menurut warga setempat tidak mengetahui secara pasti mengapa desa ini dinamai pacar. Meskipun secara resmi dinamakan Desa Pacar, namun desa ini lebih dikenal dengan sebutan Sepacar.
Konon dulunya di Desa Pacar tersebut banyak sekali ditumbuhi tanaman pacar, yaitu sebuah tanaman yang dulunya digunakan untuk mewarnai kuku bagi kaum wanita.
Menurut cerita dari salah satu warga Desa Pacar di Kabupaten Pekalongan ini, beliau menceritakan dari neneknya bahwa dahulu di wilayah ini dipenuhi tanaman pacar.
Namun lambat laun tanaman pacar tersebut mulai menghilang. Jadi bisa dikatakan berawal dari banyaknya tanaman pacar di wilayah itu sehingga dinamakan Desa Pacar.
Kondisi Geografis Desa Pacar
Desa Pacar merupakan desa yang terletak di perbatasan antar beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, Kecamatan Wiradesa dan merupakan Ibu Kota Kecamatan Tirto, secara administrasi Desa Pacar masuk dalam Kecamatan Tirto.
Luas Wilayah Desa Pacar mencakup 58.233 Ha, dengan batas-batas wilayah yang meliputi :
Utara : Desa Karangjompo Kecamatan Tirto
Selatan : Desa Tanjung Kecamatan Tirto
Barat : Kelurahan Bener Kecamatan Wiradesa
Timur : Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat
Kondisi Demografi
Secara administratif Desa Pacar terbagi menjadi 4 Dusun dan 2 RW dan 13 Rt dengan komposisi penduduk sebagai berikut :
- Dusun Wonoprojo terdiri dari 2 Rt. Yaitu Rt.001 dan Rt.002 Rw.001.
- Dusun Pasigit terdiri dari 3 Rt. Yaitu Rt.003,004 dan 007 Rw.001
- Dusun Panegaran terdiri dari 5 Rt. Yaitu Rt.005,006 Rw.001 dan Rt.001,002 dan 003 Rw.002
- Dusun Cokrah terdiri dari 3 Rt. Yaitu Rt.004, 005 dan 006 Rw.002
Demikian pembahasan mengenai asal usul Desa Pacar di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Semoga bermanfaat.