Kajen, diswaypekalongan.id – Apakah ada yang berasal dari Desa Karyomukti? Bagaimana sejarah Desa Karyomukti yang ada di Kabupaten Pekalongan ini?
Desa Karyomukti merupakan salah satu desa berada di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Mayoritas mata pencaharian di desa ini yaitu petani, berdagang dan beragam lainnya.
Awal mula sejarah Desa Karyomukti berawal dari babad alas yang dilakukan dari seorang pengembara dari Jawa Barat tepatnya dari daerah Sukamandi. Sosok pengembara tersebut adalah Mbah Karya.
Dikutip dari laman website karyomukti.desa.id, berikut ini sejarah Desa Karyomukti. Simak hingga selesai.
Sejarah Desa Karyomukti
Awal mulanya kurang lebih tahun 1800 an ada seorang pengembara dari Jawa Barat tepatnya dari daerah Sukamandi yang bernama Mbah Karya. Beliau singgah di suatu hutan belantara yang terkenal dengan alas gledegan, beliau babat alas pertama kalinya untuk tempat tinggal dan bercocok tanam.
Kemudian seiring berjalannya waktu berkembang menjadi suatu pedukuhan yang diberi nama Dukuh Kemukten dengan harapan siapa saja yang tinggal di pedukuhan tersebut akan menemukan ke “muktian” yang berarti penuh dengan kemakmuran.
Seiring dengan berjalannya waktu bertepatan dengan jaman perang Pangeran Diponegoro pada tahun 1825, ada salah satu laskar Pangeran Diponegoro yang terpisah dari pasukannya dan lari dari kejaran tentara Belanda untuk mencari tempat persembunyian.
Beliau bernama Mbah Trisah (nama istilah/sebutan 3 tokoh yang berpisah), semula beliau bersembunyi di Candi Gandar, karena tempat itu diketahui oleh Belanda maka beliau turun bukit berpindah tempat ke sebelah Utara di hutan bambu yang lebat.
Kemudian beliau membuka hutan bambu untuk dijadikan tempat tinggal dan untuk bercocok tanam, yang terletak disebelah pedukuhan Kemukten. Seiring berjalannya waktu hutan bambu menjadi suatu pedukuhan.
Oleh para sesepuh pedukuhan berdasarkan musyawarah mufakat akhirnya Pedukuhan tersebut diberi nama Dukuh Bubak yang artinya ” Alas bambu yang dibuka ” ( Hutan bambu yang dibuka/ babat ).
Seiring perkembangan zaman lambat laun terjalin hubungan antara dukuh Kemukten dan dukuh Bulak (bubak). Mereka mempererat tali persaudaraan dengan menikahkan keturunan dari kedua pedukuhan tersebut.
Karena adanya perkembangan penduduk yang semakin banyak untuk memudahkan koordinasi kemasyarakatan dan pemerintahan pada waktu itu maka para sesepuh dan tokoh masyarakat mengadakan musyawarah mufakat untuk menggabungkan kedua Pedukuhan tersebut dengan memberi nama ” Desa Karyomukti ” yang artinya berkarya untuk mencapai kemakmuran. ( Karyo berasal dari nama Mbah Karya yang berarti berkarya sedangkan Mukti mengandung arti penuh dengan kemakmuran).
Sejarah Pemerintahan Desa Karyomukti
Desa Karyomukti, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan ini mulai terbentuk pemerintahan yang sah pada masa penjajahan Belanda yang secara berturut- turut diperintah oleh lima orang Kepala Desa.
Sari Jaya merupakan Kepala Desa pertama selanjutnya kepemimpinan desa dipegang oleh Rastam yang kemudian dilanjutkan oleh Marzuki dan digantikan oleh Kartumi.
Kemudian pada tahun 1930 Kiso Projo naik menjadi Kepala Desa dan memegang pimpinan pemerintahan Desa Karyomukti sampai tahun 1960.
Bisa dikatakan bahwa Kiso Projo adalah Kepala Desa selama dua masa yaitu masa penjajahan Belanda dan masa Kemerdekaan Republik Indonesia.
Setelah merdeka Desa Karyomukti telah dipimpin oleh Tujuh Kepala Desa . Yang pertama bernama Kiso Projo. Berikutnya dipimpin oleh Radir dari dukuh Kemukten dari tahun 1960 – 1975. selanjutnya Wedi ( Anggota TNI ) yang merupakan Karateker Kepala Desa.
Beliau menjabat dari tahun 1975 sampai dengan tahun 1979. setelah diadakan pemilihan Kepala Desa yang jadi K.Soeyatno dari dukuh Bubak yang menjabat selama 10 tahun ( 1979 – 1989 ) dan selanjutnya Seno dari Dukuh Kemukten , Beliau menjabat selama 10 Tahun dari tahun 1989 sampai 1999.
Kemudian dilanjutkan oleh Andang Puji Slamet dari Dukuh Kemukten. Beliau memegang jabatan selama 8 tahun yaitu dari tahun 1999- 2007, selanjutnya Rohmat dari dukuh Bubak yang terpilih untuk memimpin Desa Karyomukti dari 2007 -2013.
Selanjutnya Yudo Winarno dari dukuh Kemukten yang terpilih untuk memimpin Desa Karyomukti dari 2013-2019, dan yang terakhir Nur Wasis memimpin desa Karyomukti dari 2019.
Nah itu dia sejarah Desa Karyomukti yang memiliki sejarah panjang di zaman dahulu. Semoga bermanfaat.