Kajen, diswaypekalongan.id – Desa Ujungnegoro merupakan salah satu desa di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Nama desa ini sama persis dengan nama desa yang ada di Kabupaten Batang.
Berdirinya Desa Ujungnegoro di Pekalongan ini memiliki sejarah panjang di masa lalu yang menarik untuk kita bahas di dalam artikel ini. Dulunya wilayah tersebut hanyalah hutan belantara tanpa adanya kehidupan manusia.
Berkat babad alas yang dilakukan oleh Mbah Kyai Ujung dan Mbah Kyai Ageng Sengoro inilah asal mula adanya kehidupan di Desa Ujungnegoro di Pekalongan tersebut. Selain babad alas, beliau juga memberikan pendidikan tentang agama Islam di desa tersebut.
Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai sejarah berdirinya Desa Ujungnegoro di Pekalongan. Simak hingga selesai.
Sejarah Desa Ujungnegoro di Pekalongan
Desa Ujungnegoro pertama kali dibuka oleh sesepuh mbah Kyai Ujung dan mbah Kyai Ageng Sengoro. Beliau berdualah cikal bakal yang mendirikan desa yang ketika itu masih dalam masa penjajahan oleh Belanda.
Desa Ujungnegoro dulunya merupakan hutan belantara yang kemudian dijadikan pemukiman penduduk oleh Mbah Kyai Ujung dan Mbah Kyai Ageng Sengoro dan beliau berdua jugalah yang menyebarkan serta memberikan pendidikan tentang agama Islam di desa Ujungnegoro.
Nah dari situlah asal mula pemberian nama Desa Ujungnegoro yang diambil dari nama sesepuh Mbah Kyai Ujung dan mbah Kyai Ageng Sengoro.
Mata Pencaharian Masyarakat Desa Ujungnegoro
Sebagian besar mayoritas Desa Ujungnegoro di Pekalongan ini mata pencahariannya sebagai petani dan peternakan.
Lokasinya berada di daerah aliran Sungai Comal membuat Desa Ujungnegoro dikaruniai sumber daya alam berupa batu dan pasir yang dimanfaatkan masyarakat melalui galian.
Kondisi Desa Ujungnegoro di Masa Lalu
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Desa Ujungnegoro dulunya berupa hutan belantara dan pada saat itu kondisi jalannya belum beraspal dan masih banyak fasilitas ataupun sarana prasarana yang belum memadai.
Sebagian besar rumah penduduk masih berdindingkan kayu dan berlantaikan tanah. Mata pencaharian penduduk sebagian besar pada sektor pertanian dan peternakan. Sedangkan dalam bidang pendidikan saat itu masih rendah, sebagian besar penduduk tidak mengenyam pendidikan, gedung sekolah tidak memadai.
Kondisi Desa Ujungnegoro Sekarang
Desa Ujungnegoro di Pekalongan ini terdiri dari 2 dusun. Dusun Ujungnegoro dan dusun Kapitan.
Dusun Ujungnegoro terdiri dari kurang lebih 600 rumah sedangkan dusun Kapitan terdiri kurang lebih 70 rumah.
Jumlah penduduk mencapai 2.451 jiwa, terdiri dari 1.259 laki-laki dan 1.198 perempuan.
Untuk masalah kondisi jalan di Desa Ujungnegoro cukup baik. Terkait dengan sarana prasarana lainnya, di desa Ujungnegoro terdapat satu klinik desa yang digunakan oleh masyarakat sebagai tempat berobat.
Luas Wilayah Desa Ujungnegoro
Desa Ujungnegoro merupakan desa yang terletak di kecamatan Kesesi kabupaten Pekalongan provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah 766.562 hektar.
Secara geografis Desa Ujungnegoro berada di 33 meter di atas permukaan laut, dengan batas wilayah sebagai berikut:
- sebelah utara: Desa Kesesi
- sebelah timur :Desa Karyomukti
- sebelah selatan: Desa Windurojo
- Sebelah barat: Kecamatan Bodeh, Pemalang
Nah itu dia sejarah awal mula berdirinya Desa Ujungnegoro di Pekalongan. Semoga bermanfaat.