SLAWI, diswaypekalongan.id – Wisata edukasi Taman Rusa Berada dikawasan hutan milik Perhutani di wilayah Desa Jomblang. Dan tepatnya berada Jalan masuk menuju Dukuhwringin, Kecamatan Slawi terdapat Taman Rusa.
Destinasi satu ini merupakan salah satu wisata dan hiburan gratis bagi masyarakat setempat dan sekitarnya. wisata edukasi Taman Rusa tersebut saat ini dikelola oleh Brigif Dewaratna komplek Pemkab Tegal.
Wisata yang mengedukasi untuk anak-anak bermain dengan rusa-rusa yang bisa untuk menghabiskan waktu. Wisata edukasi Taman Rusa menjadi tempat yang tepat untuk mengenal rusa.
Khususnya untuk anak-anak yang masih tumbuh dan berkembang belajar mengenai hewan rusa. Selain itu, akan kami bahas semua mengenai wisata edukasi Taman Rusa dalam artikel kali ini.
Wisata Edukasi Penangkaran Rusa
Perlu Anda tahu ada beberapa manfaat di Taman Rusa ini, manfaat tersebut menjadikan Taman rusa adalah sebagai sarana edukasi terutama bagi anak-anak dalam mengenal alam.
Oleh karena itu, wisata ini menjadi tempat yang tepat untuk anak-anak belajar mengenai hewan. Dan pengetahuan mengenai satwa, apalagi Rusa merupakan salah satu hewan yang langka dan dilindungi.
Hewan selain Rusa bisa Anda temui juga, di sini terdapat satwa-satwa lain yang biasanya berada disekitar. Dengan lingkungan taman terdapat hewan-hewan di antaranya burung dan monyet liar.
Untuk melihatnya, Anda bisa di pagi hari maupun sore hari untuk hewan-hewannya di sekitar lingkungan. Dengan wisata ini Anda bisa lebih menghargai, menjaga, dan melestarikan alam lebih baik.
Sekaligus dengan adanya wisata edukasi Taman Rusa ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Yang mana akan bermanfaat untuk lebih bisa belajar mengenai makhluk hidup yang berdampingan.
Taman Rusa yang berada di Slawi ini merupakan Rusa Tutul yang memiliki keindahan rambut kulitnya. Dan perlu Anda tahu bahwa Rusa Tutul adalah salah satu hewan yang hidup berkelompok.
Tentu ada perbedaan antara Rusa Tutul betina dan jantan, masing-masing memiliki perbedaan pada tanduk dan perbedaan tubuh. Rusa jantan lebih dominan dengan tanduk yang runcing dan bercabang.
Namun, berbeda dengan Rusa betina yang tidak memiliki tanduk pada bagian kepalanya. Selain itu, Anda bisa tahu bahwa, dalam menghasilkan keturunan, Rusa Tutul di alam liar hanya beranak 1 ekor dalam satu tahun.
Jadi itulah mengapa kita harus tetap menjaga, melestarikan, dan menghargai populasi yang berkurang. Walaupun hewan-hewan satwa bertempat tinggal di lingkungan luas dan liar.
Namun, berbeda lagi jika sudah berada di penangkaran atau taman seperti ini, terkadang lebih aman. Aman dari hewan-hewan predator pemakan daging di luar sana dan merasa terancam.
Beberapa anakan Rusa juga tidak tahu dunia luar seperti apa atau hewan-hewan yang buas di luar sana. Itulah beberapa informasi mengenai Rusa Tutul dan bisa Anda tahu untuk memperhatikan Rusa Tutul.
Kesimpulan
Demikian informasi mengenai wisata edukasi Taman Rusa yang bisa menjadi tempat mencari kesenangan dan ilmu. Bermain dan bersenang-senang dengan Rusa Tutul yang unik, indah, dan cantik.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda yang membaca dan ingin belajar edukasi untuk anak-anak.
Post Views: 40