Brebes, diswaypekalongan.id – Setelah menjalani berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, saat Rari Raya Idul Fitri masyarakat merayakannya penuh dengan kebahagiaan. Salah satu bentuk perayaan hari kemenangan tiba, melakukan tradisi Lebaran di Brebes ini yang terbilang unik.
Tradisi Lebaran di Brebes dilakukan selalu meriah. Tentunya tujuannya untuk mempererat silaturahmi kepada keluarga, kerabat dan tetangga.
Salah satu tradisi Lebaran di Brebes namanya termasuk unik yaitu prebegan gede dan cilik. Mungkin tradisi ini bisa kita jumpai di wilayah Brebes, Tegal, Pemalang.
Berikut ini beberapa tradisi Lebaran di Brebes yang kami rangkum dari berbagai sumber. Simak hingga selesai.
1.Prepegan
Tradisi prepegan bagi warga Tegal, Brebes dan sekitarnya pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah prepegan.
Prepegan adalah aktivitas berbelanja lebaran di hari terakhir Ramadhan. Prepegan ada dua macam, yaitu prepegan cilik dan prepegan gede.
Prepegan cilik dilakukan dua hari sebelum Lebaran dan berbelanja kebutuhan pangan. Sedangkan prepegan gede dilakukan sehari menjelang Lebaran dengan berbelanja kebutuhan sandang.
Biasanya saat prepegan tiba pasar tradisional akan ramai pengunjung. Umumnya para pedagang menjajakan sayur mayur, daging, ayam potong, ikan, kue kering yang biasanya diserbu oleh para pembeli.
2.Ngirim
Selanjutnya tradisi lebaran di Brebes adalah ngirim atau memberikan bingkisan sebelum lebaran.
Sebelum ada berbagai sirup, gula, teh kue kering ketika lebaran. Di Tegal dan Brebes memiliki tradisi lebaran bernama kiriman, yaitu mengirim makanan menggunakan wadah rantang kepada saudara yang lebih tua.
Di dalam rantang untuk kiriman tersebut berisikan nasi, lauk pauk lengkap seperti daging, telur, maupun ikan. Selain itu, penerima kiriman akan memberikan oleh-oleh apa yang ada di rumahnya untuk yang mengirimkan kiriman.
Gawe Lepetan
Gawe lepetan dalah aktivitas beberapa keluarga yang menyediakan atau membuat makanan atau kue basah ciri khas lebaran, seperti ketupat, kue apem, dan lepat. Tiga makanan tersebut biasanya hanya ada pada saat Lebaran atau pada acara-acara tertentu dalam beberapa keluarga.
Pecingan
Di daerah Brebes terdapat tradisi pecingan merupakan tradisi yang dilaksanakan pada saat lebaran tiba. Pecingan memiliki arti mecingi (memberikan uang) kepada saudara, tetangga maupun teman.
Tradisi pecingan sendiri hampir mirip dengan tradisi angpao, karena memang tradisi pecingan merupakan tradisi yang diadopsi dari tradisi angpao. Berbeda dengan angpao, pecingan tidak hanya diberikan oleh orang dewasa atau yang sudah menikah. Orang muda yang memiliki penghasilan juga bisa memberikan pecingan kepada yang lebih tua.
Selain itu, tradisi memberi pecingan tidak terbatas pada kerabat saja, melainkan juga dapat dilakukan kepada teman dan tetangga, terutama anak-anak kecil.
5.Pasang Oncor/Obor
Untuk yang terakhir tradisi lebaran di Brebes ada pasang oncor atau obor. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat daerah Pende, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Biasanya tradisi ini hanya bisa kita lihat saat lebaran atau malam mendekati lebaran.
Yaitu pasang oncor atau obor di depan rumah dan pelataran rumah, dengan tujuan memperindah rumah serta memberi kesan khas akan datangnya hari raya lebaran.
Itulah dia beberapa tradisi lebaran di Brebes yang namanya terbilang unik. Semoga bermanfaat.