Slawi  

Legenda Desa Mindaka di Tegal, Berawal dari Ulama Sakti Bernama Mbah Samsudin yang Sedang Mengembara

sejarah berdirinya Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal
sejarah berdirinya Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal

Slawi, diswaypekalongan.id – Apakah kamu salah satu warga Desa Mindaka? Tahukah kamu bagaimana legenda awal mula berdirinya Desa Mindaka di Tegal ini?


Desa Mindaka merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Berdirinya Desa Mindaka di Tegal tidak lepas dari seorang ulama sakti bernama Samsudin yang sedang mengembara dan ada juga seorang Maulana penyebar agama Islami. 


Jadi sejarah awal berdirinya Desa Mindaka di Tegal terdapat dua versi.  Nah buat kamu yang penasaran bisa simak artikel ini hingga selesai. 


Dikutip dari laman Scribd.Com dan berbagai sumber lainnya, berikut ini legenda bagaimana awal mula berdirinya Desa Mindaka di Tegal. 


Sejarah Desa Mindaka di Tegal Versi Pertama


Pada zaman dahulu kala ada seorang ulama sakti bernama Samsudin yang sedang mengembara di sekitar wilayah Mindaka. Suatu pagi Mbah Samsudin melaksanakan sholat subuh di wilayah sekitar yang sekarang bernama Desa Kedungbungkus.


Disaat hendak melaksanakan sholat subuh, maka tongkat beliau ditancapkan di tanah. Pada saat sedang bersujud tiba-tiba dijugjug (di gonggong) oleh anjing, secara reflek Mbah Samsudin langsung meloncat tanpa memperdulikan tongkatnya. 


Karena kesaktiannya, maka lompatan Mbah Samsudin mendarat di tempat yang sepi kemudian baru melangkah langsung menemukan sebuah desa yang ada penduduknya. 


Setelah bertanya ke penduduk sekitar apa nama desa tersebut tidak ada yang tahu, karenanya Mbah Samsudin berpesan kepada penduduk tersebut bahwa daerah tempatnya mendarat dari lompatannya “aja dihindari“, soalnya diseberang tempat tersebut ada penduduknya juga. 


Setelah melangkah (temindak) kemudian tiba (teka) di suatu desa yang ramai, maka Mbah Samsudin memberi nama desa tersebut dengan sebutan mindaka. Hingga Mbah Samsudin menetap dan berdakwah di daerah Mindaka tersebut sampai akhir hayatnya. 

Baca Juga:  Destinasi Gratis Anak-anak! Ini Wisata Edukasi Taman Rusa Slawi Indah, Mengenal Rusa Tutul Berkelompok


Tempat dimana tongkat beliau tertinggal kemudian tongkatnya tumbuh menjadi sebuah jati yang sekarang ada di Desa Kedungbungkus, kemudian daerah tempat beliau mendarat disebut Jaindar (untuk sekarang menjadi makan Jaindar) . 


Sejarah Desa Mindaka Versi Kedua


Dikutip dari laman resmi Pemerintah Desa Mindaka, menyebutkan bahwa pada zaman dahulu ada seorang Maulana penyebar agama Islam singgah di daerah ini.


Selain menyebarkan Islam, sang Maulana juga ikut membuka hutan dan lama-kelamaan menjadi desa yang berkembang ramai.


Masyarakat yang hidup di daerah ini hidup dengan rukun. Mereka selalu mengedepankan gotong royong dan musyawarah dalam banyak hal.


Pada suatu kesempatan musyawarah, sang Maulana berucap dalam bahasa Tegal tumindaka yang maksudnya jika kita bekerja keras maka kita akan mencapai tujuan yang diinginkan.


Ucapan tersebut dimaksudkan untuk menyemangati masyarakat dalam melakukan pekerjaan yang saat itu sudah mengalami kejenuhan bekerja.


Pada akhirnya kata tersebut sering diucapkan oleh masyarakat, sehingga karena sering diucapkan perkataan temindaka menjadi lebih singkat jadi mindaka.


Lalu dikemudian hari, kata mindaka ini menjadi sebutan desa tersebut dan sampai sekarang menjadi nama Desa Mindaka.


Luas Wilayah Desa Mindaka


Untuk luas wilayah Desa Mindaka di Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal ini adalah 118.76 hektare. 


Sedangkan jumlah dusun ada tiga, yaitu Dusun Mindaka, Dusun Pesalakan, Desa Tangkil. Di sebelah utara Desa Mindaka adalah Desa Kedungbungkus, sebelah selatan Desa Berkat, Desa Lebeteng, sebelah barat Desa Tarub, sebelah timur Desa Kalijambe. 


Mayoritas Mata Pencaharian


Mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal sebagian besar adalah petani, supir dan di bidang jasa lainnya. 


Masyarakat desa pada umumnya memanfaatkan sumber alam yang ada untuk bekerja. Selain petani biasanya penduduk desa juga peternakan, pengrajin, pedagang maupun pekerja di perkebunan. 

Baca Juga:  Sejarah Desa Grogol di Kabupaten Tegal, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Sunan Amangkurat I


Demikian pembahasan mengenai legenda sejarah awal mulai berdirinya Desa Mindaka di Tegal. Semoga bermanfaat.