Batang, diswaypekalongan.id – Dalam unggahan laman Instagram@batanginfo, sudah 3 bulan lamanya soal uang beasiswa pendidikan di Batang tak kunjung cair. Sejak pengumuman di bulan September hingga saat ini masih belum ada kejelasan.
Tidak ada konfirmasi maupun informasi dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang sebagai penyelenggara terkait waktu pencairan beasiswa tersebut.
Di dalam unggahan laman Instagram@batanginfo.id, dilampirkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Nomor 100.33.2/2002/2024, tentang perubahan atas Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 100.3.3.2/1993/2024 tentang Penerima Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Peserta Didik Pendidikan Menengah dan Mahasiswa Yang Berprestasi Dari Keluarga Miskin Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2024.
Beasiswa pendidikan di Batang ini mencakup tiga kategori penerima, yakni siswa SMA atau sederajat, calon mahasiswa dan mahasiswi aktif.
Pengumuman penerima yang telah lolos seleksi sempat disambut antusias, namun ketidakjelasan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan penerima.
Untuk beasiswa pendidikan di Batang yang menerima sebanyak 112 siswa, 24 calon mahasiswa dan 87 mahasiswa aktif yang sampai saat ini masih tak kunjung cair.
Tanggapan Disdikbud
Unggahan tentang uang beasiswa pendidikan di Batang ini lantas menjadi viral di media sosial. Menanggapi soal tersebut pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud) Batang memberikan tanggapan soal ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud) Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo membenarkan jika beasiswa tersebut memang belum bisa dicairkan.
Hal ini lantaran pihaknya mendapatkan imbauan untuk menunda pencairan beasiswa, dan agar diserahkan sesudah kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 rampung.
“Anggaran itu ada dan sudah diproses. Harusnya dicairkan di bulan Oktober kemarin. Tetapi belum kami cairkan karena ada imbauan, hibah bansos jangan dicairkan sebelum Pilkada. Sehingga akan kami cairkan setelah pilkada,” jelasnya.
Selain tertunda karena menunggu selesai Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) juga karena adanya kendala dalam proses administrasi. Pihaknya menyebut tidak ada kesengajaan dalam keterlambatan ini.
Tadi, kami sudah sampaikan kepada mahasiswa bahwa keterlambatan ini bukan disengaja. Beberapa persyaratan administrasi belum lengkap, dan dana hibah memang baru boleh dicairkan setelah Pilkada,” kata Bambang.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses pencairan. Diperkirakan, dana tersebut baru turun pekan depan.
“Proses pengajuan sudah berjalan. Insya Allah minggu depan beasiswa bisa cair,” jelas Bambang.
“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kedepannya, kami akan lebih intens berkoordinasi agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tambah Bambang.
Lebih lanjut, pihaknya juga berencana akan menggelar audiensi dengan perwakilan penerima beasiswa pelajar dan mahasiswa. Sehingga permasalahan ini bisa dikomunikasikan secara langsung.
“Insya allah besok pagi, akan kami undang perwakilan mahasiswa. Untuk kami berikan penjelasan. Agar tidak terjadi kesalahpahaman,” imbuh Bambang.
Lalu ia menambahkan, beasiswa pelajar dan mahasiswa dari Pemerintah Kabupaten Batang sendiri telah berjalan selama empat tahun.
“Insyaallah aman-aman saja, dan prosesnya transparan melalui website dan aplikasi. Sehingga tidak mungkin ada penyalahgunaan,” tegasnya.
