Pemalang, diswaypekalongan.id – Warga Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang digegerkan bocah perempuan 9 tahun ditemukan tewas dalam karung. Korban pertama kalinya ditemukan oleh sang ayah yang posisinya tergeletak di gudang dalam rumah.
Bocah perempuan 9 tahun ditemukan tewas dalam karung ternyata menjadi korban pembunuhan yang ternyata pelakunya adalah tetangga sendiri dan masih satu desa.
Menurut kesaksian salah satu tetangga kalau korban, mengatakan jasad ditemukan di dalam karung dengan posisi yang terikat.
“Ditemukan di dalam karung. Kondisi karung terikat. Tubuhnya membiru, mulutnya kayak keluar busa,” ujar salah satu tetangga.
Kronologi Kejadian
Dikutip dari Instagram@kabarpemalang, pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB orang tua korban pergi belanja ke pasar dan saat itu korban diajak ke pasar tidak mau dan ingin menonton tv.
Sekira pukul 11.00 WIB orang tua korban pulang dari pasar dan sesampai di dalam rumah korban sudah tidak ada di rumah.
Keluarga korban sempat mencari keberadaan korban dan menanyakan keberadaannya ke tetangga sekitar. Namun tidak ada satupun tetangganya yang mengetahui.
Lebih lanjut, pihak keluarga dan para tetangga pun ikut coba membantu mencari korban di sekitar rumahnya dan sekitar sungai.
Kakak korban bingung karena adiknya itu tidak ada dikamarnya.
“Pas waktu pulang itu, kemarin (pintu) udah terbuka, enggak tahu. Enggak ada barang yang hilang, terus kasurnya itu udah basah (kasur adiknya). Kirain kan main, tapi kok enggak ada di rumah,” ujarnya.
Setelah melakukan pencarian, sang ayah merasa curiga dengan karung di dalam gudang rumahnya itu.
“Pada Minggu malam, ayah mencari sendiri di tumpukan kardus dan karung. Ditemukan anaknya langsung dibawa ke dalam rumah,” ujarnya.
Motif Pelaku
Berdasarkan informasi yang beredar, motif pelaku yang tega menghabiskan nyawa bocah perempuan 9 tahun ditemukan tewas dalam karung itu karena masalah sepele. Diketahui karena cintanya ditolak oleh kakak korban.
Dikutip dari media sosial X akun @MS_Nobody_Real di dalam unggahan tersebut dikonfirmasi tindakan kejahatan yang telah menghilangkan nyawa bocah perempuan 9 tahun itu.
Pelaku berinisial G ini disebut melakukan tindakan ini motifnya karena cintanya ditolak oleh kakak korban.
”Terduga pelaku merupakan tetangga korban yang diduga mempunyai dendam karena cintanya ditolak oleh kakak korban,” tulis caption tersebut.
Untuk saat ini jenazah bocah perempuan 9 tahun ditemukan tewas dalam karung tersebut telah dibawa ke RSUD dr Ashari Pemalang untuk tindakan otopsi.
Kasat Reskrim Polres Pemalang Andika Oktavian Saputra mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari kedokteran forensik
Masih dalam Tahap Penyelidikan
Sementara polisi telah mengamankan seorang tetangga korban berinisial G (26) untuk dimintai keterangan. Namun, belum ada kejelasan mengenai keterlibatan G dalam kasus ini.
Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, mengungkapkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh tim Reserse Kriminal (Reskrim). “Kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut,” kata Eko Sunaryo.
