diswaypekalongan.id – Belakangan ini muncul video di TikTok tentang ustadz Adi Hidayat yang diisukan menggantikan Gus Miftah menjadi Utusan Khusus Presiden. Padahal fakta sebenarnya mengenai isu tersebut adalah hoax.
Menanggapi isu yang beredar ustadz Adi Hidayat berikan klarifikasi melalui chanel youtubenya @Adi Hidayat Official.
“Teman-teman seperti Teman-teman seperti yang telah diketahui dan telah viral di media sosial bahwa beberapa hari ini muncul narasi di media sosial dan grup WhatsApp dan pertanyaan serta ucapaan selamat dan doa,” ujarnya.
Terkait isu dilantiknya saya sebagai Stafsus Presiden, lanjut Adi Hidayat, melalui video ini pihaknya ingin menyampaikan bahwa isu itu tidak benar.
”Saya berkeyakinan bahwa banyak orang-orang yang lebih baik, banyak orang-orang yang berwawasan lebih pantas dengan posisi yang dimaksud,” katanya.
Menurut Adi Hidayat, bapak Presiden dengan kepemilikan hak prerogatif yang penuh serta wawasan yang sangat mendalam, beliau akan lebih dapat menentukan stafsus yang terkait yang lebih baik, yang lebih berkualitas dibanding dengan pihaknya.
”Dan tentu saja melalui penyampaian ini saya harapkan narasi–narasi ataupun juga informasi yang sampai kepada beberapa sahabat dan teman–teman sudah bisa diketahui informasi yang sesungguhnya,” katanya.
Adi Hidayat menambahkan, dengan itu pihaknya mengira pemberitaan ini bisa diabaikan sedemikian. ”Namun demikian adanya tentu kita tetap bersemangat mendoakan negeri ini, mendoakan persatuan, dan kebaikan-kebaikan,” tambahnya.
”Mungkin kita bisa kerjakan secara kolektif tentu posisi kami saat ini yang mendampingi masyarakat, mendampingi umat, berusaha untuk menjadi paku untuk negara ini.”
Menurut Adi, siapa pun yang memerintah akan terasa lebih nyaman, lebih baik untuk mendukung setiap program–program positif yang mensejahterakan, berkeadilan sosial, dan bermanfaat untuk kita semua.
Pun demikian bila ada hal-hal yang dipandang juga mungkin dalam satu sisi kurang sesuai tentu semua juga bisa memberikan masukan secara proporsional dengan cara yang baik sesuai dengan kemampuan yang bisa diberikan yang tentunya diharapkan melahirkan pencerahan-pencerahan untuk kebaikan untuk kita semua.
Kemudian hal yang penting juga kami melihat ada beberapa akun–akun di Instagram yang melakukan penggalangan donasi pada satu figur yang sempat viral kemarin.
Yang terkait dengan isu bapak fulan yang menjual es teh itu semoga Allah berkahi dan sehatkan bagi kita semua tentunya.
Ada beberapa akun di Instagram kami pantau juga terkesan membawa nama kami, saya ingin menegaskan juga di kesempatan ini bahwa saya tidak pernah melakukan penggalangan dana dan donasi yang dimaksud itu bukan akun kami.
”Sekali lagi itu bukan akun kami, kami hanya memiliki satu akun di Instagram yaitu @adihidayatofficial hanya satu itu saja, di luar itu bukan akun kami,” tegasnya.
Ustadz Adi Hidayat berharap klarifikasi ini bisa meluruskan isu yang sedang beredar dan ia juga mengajak masyarakat untuk tetap mendoakan persatuan dan melakukan kebaikan.
“Kita tetap bersemangat mendoakan persatuan dan kebaikan-kebaikan yang mungkin kita bisa kerjakan secara kolektif,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya ingin tetap fokus mendampingi masyarakat dan umat.
“Siapapun yang memerintah akan terasa lebih nyaman, baik, untuk mendukung setiap program-program positif yang mensejahterakan, berkeadilan sosial, dan bermanfaat untuk kita,” ujarnya.
Fakta Video Sebenarnya
Video viral ustadz Adi Hidayat dengan Presiden Prabowo Subianto yang dikaitkan dengan isu menggantikan posisi Gus Miftah itu ternyata foto lama.
Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata video viral ustadz Adi Hidayat dan Presiden Prabowo Subianto sedang bersalaman itu merupakan foto yang diambil pada saat momen silaturahmi ustadz Adi Hidayat dengan Prabowo Subianto di kediaman Prabowo yang ada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat 12 April 2019.
Setelah mengetahui klarifikasi dari ustadz Adi Hidayat diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman terkait isu yang sedang beredar.
