Batang, diswaypekalongan.id – Bulan Desember memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Batang beri pelatihan dengan membentuk tim reaksi cepat melalui sektor dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menghadapi berbagai bencana yang dimungkinkan terjadi di Kabupaten Batang.
Dikutip dari laman Instagram@batanginfo.id, sekertaris BPBD Batang Sumanto menyampaikan karena orang-orangnya tidak hanya dari satu kantor, tetapi dari berbagai macam karakter maka akan susah ketika akan bekerja ditambah kemampuannya seberapa.
“Kami mengumpulkan semua anggota untuk saling mengenal dan berlatih bersama. Mendirikan tenda besar bukanlah tugas mudah dan membutuhkan kerja sama yang solid” ujarnya.
Para peserta pelatihan tanggap darurat bencana perwakilan OPD yang dibagi menjadi dua kelompok.
Untuk kelompok yang pertama dilatih mendirikan tenda, sementara kelompok kedua belajar memasak menggunakan peralatan dapur darurat.
“Tim pendiri tenda saling bekerja sama menggotong peralatan tenda dan memasang tenda hingga berdiri dengan sempurna, dan tim dapur darurat dilatih menggunakan peralatan memasak yang ada di container dapur darurat kemudian memasak mie goreng dan juga telur dadar,” terangnya.
Sumanto berharap, melalui kegiatan ini, tim penanggulangan bencana dapat bekerja dengan kompak, memiliki satu tekad dan niat, serta kompetensi yang memadai untuk melayani masyarakat.
Lebih lanjut, PJ Bupati Batang Lani Dwi Rejeki berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana. Namun tetap meningkatkan personel untuk mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatannya saat menjalankan tugas.
“Keterlibatan berbagai stakeholder dalam siaga bencana merupakan kunci menjalankan penanggulangan bencana secara efektif dan efisien,” ujarnya.
