Inilah Respon Clara Shinta Dituduh Orang yang Pertama Menyebarkan Video Gus Miftah dengan Penjual Es Teh

Selebgram Clara Shinta beri tanggapan mengenai video Gus Miftah
Selebgram Clara Shinta beri tanggapan mengenai video Gus Miftah

diswaypekalongan.id – Selebgram Clara Shinta mendadak ramai diperbincangkan netizen lantaran diduga orang yang pertama menyebarkan video Gus Miftah dengan penjual es teh saat acara pengajian di Magelang. 


Permasalahan Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji tersebut masih berlanjut hingga sekarang. Bahkan nama Clara Shinta ikut terseret dalam permasalahan ini. 


Lantas bagaimana respon Clara Shinta yang diduga menjadi orang pertama yang menyebarkan video Gus Miftah dengan penjual es teh tersebut? Bahkan sangking viralnya banyak netizen membuat petisi supaya Gus Miftah mengundurkan diri jabatannya. 


Dalam waktu dekat Gus Miftah pun melepaskan jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 


Ramai Muncul Sayembara Mencari Orang Pertama yang Menyebarkan Video Gus Miftah


Seorang pendakwah, yaitu Kyai Syarif Rahmat meminta publik untuk mencari siapa orang yang menyebar dan mengedit video Gus Miftah bercanda dengan pedagang es teh tersebut. 


“Cari siapa penyebar, pengedit, video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini,” ucap Kyai Syarif dalam sebuah video TikTok. 


Menurutnya Gus Miftah hanyalah bercanda saja dan sudah terbiasa yang mengikuti pengajian tersebut tidak ada merasa tersinggung. 


“Tidak ada yang salah dalam masalah ini, si tukang minuman sudah biasa ikut tertawa, senang kok, semuanya tertawa” ujarnya.


Maka, kita harus jujur sekarang, tidak cukup Gus Miftah yang diserang habis-habisan oleh orang yang satu, memang niat dari awalnya, yang kedua orang-orang yang tidak pernah berpikir kemudian ikut-ikutan marah,” 


“Kamu enggak tahu urusannya, cari siapa pembuat, pengedit video pertama. Cari siapa pengedit dan pemberi narasinya, telusuri sampai ketemu siapa yang memesannya,” tegas Syarif Rahmat

Baca Juga:  Viral Kembali Video Lama Gus Miftah Menghina Yati Pesek dengan Sebutan Kata Tidak Pantas


Awal Mula Clara Shinta Terseret Kasus Ini


Lebih lanjut, pencarian sosok pertama yang menyebarkan video Gus Miftah tersebut kini nama Clara Shinta ikut terseret. Bahkan sejumlah netizen telah membanjiri komentar di akun selebgram tersebut. 


“Terimakasih Clara Shinta telah menyebarkan videonya, andai nggak disebar, bapak tukang es nggak bakalan viral,” tulis salah satu netizen.


Tak hanya sampai disitu saja, bahkan ada netizen dengan nama akun @lanangetakat yang mengatakan bahwa Clara Shinta adalah orang pertama yang menyebarkan dan akun tersebut mengancam sang selebgram. 


“Jika dalam waktu 1×24 jam saudari Clara Shinta belum juga muncul dan memberi keterangan yang jelas, maka kami akan memberi serangan cyber berupa opini dan narasi buruk tentang diri Anda. Gus Miftah hanya korban, beliau telah dizalimi banyak orang akibat perbuatan Clara Shinta,” tulis netizen. 


Respon Clara Shinta


Menanggapi isu tentang tuduhan orang yang pertama menyebarkan video Gus Miftah dengan penjual es teh saat pengajian di Magelang tersebut, begini respon Clara Shinta. 


“Yaudah gak usah ditanggepin yang gak penting, mari kita mam enak aja,” kata Clara Shinta. 


Menurut Clara Shinta ada beberapa netizen yang mengaitkan permasalahan ini dengan Anies Baswedan.


“Perasaan Pemilu sudah kelar lama banget, sampai sekarang netizen kalau buat berita tetap bawa-bawa Pak Anies mulu. Kasihan dan gak enak juga kalau terjadi apa-apa selalu dikaitkan dengan ‘Oh ini anak Abah’,” ungkapnya. 


“Apalagi yang case-nya gak ada hubungan sama Pak Anies, padahal kalian yang buat berita, kalian juga yang ribut, tapi aku yang gak enak jadinya,” tambah Clara.


Trending di Media Sosial X


Nama Clara Shinta juga jadi trending di media sosial X. Selain itu juga di media sosial X sedang ramai unggahan tentang penyebar video Gus Miftah dengan penjual es teh saat mengisi acara pengajian di Magelang itu justru kanal YouTube PCNU Kabupaten Magelang.