Anggaran Program Makan Gratis Sebesar 10Ribu, Megawati: Tolong deh Suruh Hitung Lagi, Paling Dapet Tempe

Megawati Soekarno Putri kritik anggaran makan gratis
Megawati Soekarno Putri kritik anggaran makan gratis

diswaypekalongan.id – Baru-baru ini media sosial sedang ramai memperbincangkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati kritik anggaran program makan gratis.

Ia setuju dengan adanya program makan gratis tapi ia meminta untuk menghitung ulang anggaran program tersebut. 


“Hai Mas Bowo (Presiden Prabowo). Kalau denger ini tolong deh suruh dihitung lagi. Jadi ya gitu, sorry ya Mas, saya mesti kritik. Lah saya bener kok,” ujar Megawati dikutip dari Instagram@pekalonganinfo.id


Awal mula Megawati kritik anggaran program makan gratis yang senilai Rp10.000 itu dirasa tidak cukup. Apalagi banyak harga kebutuhan pokok yang sudah mengalami lonjakan. 


“Saya hitung, lho saya juga tukang masak kok, ibu saya itu orang Sumatera, Bengkulu. Jadi tradisi putri pertama harus pintar masak. Alhamdulillah” ujarnya. 


“Saya suruh ibu-ibu hitung Rp10 ribu dapet opo to yo? Baru ibu-ibu bilang lha yo opo, paling tempe. Lah iya bener. Saya bisa masak kok,” tambahnya. 


Megawati kritik anggaran program makan gratis saat dirinya menghadiri acara peluncuran buku karya Todung Mulya Lubis dan diskusi Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis di Hotel Four Seasons, Jakarta Pusat. 


Meskipun Megawati kritik anggaran program makan gratis tapi disisi lain ia juga mendukung adanya program tersebut di pemerintahan Prabowo. Presiden ke 5 tersebut juga mengatakan kalau dirinya sering mendengar keluhan masyarakat tentang naiknya harga pokok makanan. 


“Ini kemanusiaan tahu. Lho iya, nanti kalau malah makin melambung, ibu-ibu pada dateng ke saya, ‘Ibu, gimana dong cabenya sekarang? Ibu sekarang bawang putihnya naik’. Aduh, pusinglah gua. Jadi ya gitu, sori ya, Mas, saya mesti kritik. Lho orang saya benar kok,” katanya. 

Baca Juga:  Pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan Dana Tahun 2025 untuk Para Kader PKK


Ia juga mengaku sosok yang sering turun ke bawah mendengarkan suara rakyat. 


“Saya adalah orang yang turun ke bawah. Jadi ibu-ibu jangan mentereng-mentereng, tapi turun. Lihat manusia Indonesia yang katanya mau kasih makanan gratis. Setuju saya benar,” ucap Megawati. 


Soal Program Makan Gratis Bergizi


Seperti kita ketahui pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming membuat program makan gratis bagi anak sekolah. Program makan bergizi gratis mulai 2 Januari 2025.


Diketahui Presiden Prabowo telah menetapkan anggaran program makan gratis di angka Rp10.000 per porsi. 


Sejatinya, pemerintah ingin menganggarkan program tersebut Rp 15.000 per porsi, tetapi paket makanan bergizi dengan alokasi anggaran Rp 10.000 per porsi dinilai sudah cukup bermutu dan bergizi untuk dikonsumsi.


“Kita ingin Rp15.000. Tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000, kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” kata Prabowo. 


Sedangkan untuk dana anggaran program makan bergizi gratis, pemerintah menyediakan anggaran Rp71 triliunan pada 2025. Selain itu program ini diperkirakan anggaran sekitar Rp800 miliar setiap harinya. 


Untuk menyukseskan program makan gratis ini, pemerintah telah melakukan uji coba di berbagai daerah. 


Menurut Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa program ini akan menjangkau 82,9 juta penerima di seluruh Indonesia dan dapat mencapai total pengeluaran sebesar Rp400 triliunan pertahun. 


“Kalau program ini sudah jalan, maka Badan Gizi Nasional akan belanja Rp 1,2 triliun setiap hari untuk investasi SDM (sumber daya manusia) masa depan. Sekitar 75 persen dari Rp 1,2 triliun itu untuk intervensi Makan Bergizi Gratis, kurang lebih Rp 800 miliar setiap hari,” kata Dadan, dikutip dari Antara.