Brebes, diswaypekalongan.id – Musibah longsor yang begitu dahsyat terjadi di Desa Winduasri, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Hal ini disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat 13 Desember 2024.
Dikutip dari laman Instagram@brebeshariini, Salem Brebes alami longsor terjadi di tujuh titik sepanjang jalan masuk desa dan memutuskan akses masuk sepenuhnya. Titik longsor terparah terletak di sekitar area sawah belakang Polindes dan lapangan sepak bola desa.
Salem Brebes alami longsor yang begitu parah dan memutus jalan dan mengisolir dua desa, yakni Desa Winduasri dan Desa Capar.
Menurut laporan resmi, terjadinya musibah tanah longsor yang menimpa wilayah Salem Brebes ini mulai pukul 18.00 WIB setelah hujan mengguyur sejak pukul 15.30 WIB.
Akibat peristiwa ini sekitar 1200 warga dari kedua desa tersebut terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.
Beruntungnya musibah longsor ini tidak memakan korban jiwa. Namun kondisi infrastruktur desa sangat terdampak, termasuk terputusnya aliran listrik PLN dan jaringan internet yang mengalami blankspot, sehingga untuk melakukan komunikasi sangat sulit.
Pengungsian dan kebutuhan sangat dibutuhkan bagi warga desa Winduasri yang telah dievakuasi ke dua lokasi pengungsian, yakni SDN Winduasri dan Mushola Al Ashiro. Hingga kini mereka sangat membutuhkan bantuan berupa :
- Alat berat untuk membuka akses jalan
- Logistik seperti makanan, obat-obatan, air bersih, selimut dan kebutuhan lainnya
- Tim teknis untuk memulihkan listrik dan komunikasi
Menurut penuturan Kepala Desa Winduasri menghimbau supaya warganya tetap tenang dan tetap mematuhi arahan dari petugas lapangan.
“Kami berharap bantuan segera datang, terutama alat berat untuk membuka akses jalan yang terputus,” ujarnya mengutip dari Instagram@infobrebeshariini.
Lebih lanjut, menurut Plt. Kepala Pelaksana BPBD Brebes Supriyadi, peristiwa longsor terjadi setelah hujan deras disertai petir mengguyur wilayah Salem sejak pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Akibatnya, tebing di beberapa titik longsor dan materialnya menutup akses jalan.
Meskipun material longsor tersebut tidak mengenai rumah warga, tapi dua kandang ternak rusak dan delapan ekor hewan ternak dilaporkan mati.
Dari pihak Forkompinca, TNI Polri dan relawan dan masyarakat hingga saat ini masih terus melakukan karya bakti untuk membersihkan material longsor agar jalan bisa kembali dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.
“Upaya pembersihan terus dilakukan agar akses menuju Desa Winduasri dan Capar segera pulih,” ujarnya.
Kemudian menurut Kapolsek Salem IPTU Edy Mardiyanto ia menghimbau warga untuk tetap waspada terutama saat hujan deras.
“Wilayah Kecamatan Salem memang rawan longsor karena kondisi tanahnya labil,” ujarnya.
Mari kita doakan untuk warga Desa Winduasri dan Capar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes semoga musibah segera berlalu dan mari gotong royong membantu saudara-saudara kita di Brebes.