Kajen, diswaypekalongan.id – Pada Minggu 15 Desember 2024 malam, musibah tanah longsor terjadi di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Kejadian ini mengakibatkan dua rumah warga amblas sedalam 1 meter di RT 01 RW 01.
Dua rumah warga yang terdampak musibah tanah longsor yakni rumah milik Tarsono dan Kadir.
Beruntungnya dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, karena ke rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya. Diketahui kerusakan terjadi di bagian belakang atau dapur rumah.
Diketahui penyebab amblasnya dua rumah warga tersebut, karena curah hujan tinggi yang mengguyur lebih dari enam jam, sehingga membuat dua rumah milik Tarsono dan Kadir amblas.
“Hujan deras di wilayah Desa Bojongkoneng pada Minggu, 15 Desember 2024 mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB mengakibatkan rumah milik Tarsono dan Kadir mengalami retak dan amblas,” terang Kapolsek Kandangserang Ipda Slamet Riyadi.
Kemudian Ipda Slamet mengatakan, kalau rumah milik Tarsono bagian belakangnya mengalami retak pada dinding selebar 30 cm panjang 6 meter, lantainya longsor sedalam 1 meter. Sedangkan rumah milik Kadir bagian lantai belakang rumah mengalami retak-retak.
Atas kejadian musibah tanah longsor yang menyebabkan dua rumah warga di Desa Bojongkoneng ambles tersebut, diketahui kerugian materi ditaksir mencapai Rp20 juta.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolsek meminta para korban untuk meningkatkan kewaspadaan dan menempatkan di bagian rumah yang lebih aman.
Ipda Slamet juga meminta masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi tanda-tanda kerusakan tanah.
”Semoga kejadian ini tidak terulang dan kami terus berupaya membantu warga menghadapi bencana seperti ini,” paparnya.