Kajen, diswaypekalongan.id – Buat kamu yang ingin liburan tapi dananya minim tak perlu bingung, karena ada wisata alam yang mesti kamu kunjungi. Namanya wisata Tapak Menjangan di Pekalongan.
Tapak Menjangan di Pekalongan untuk lokasi tepatnya di Doro, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Wisata alam yang satu ini menawarkan pemandangan indah dan bisa melakukan kegiatan berenang serta seru seruan main air sepuasnya.
Buat pengunjung yang ingin berenang di Tapak Menjangan di Pekalongan disini menyewakan fasilitas sewa ban renang dengan harga Rp10.000. Apalagi air disini sangat jernih dan dingin pastinya bikin betah para pengunjung.
Berikut ini ulasan daya tarik Tapak Menjangan di Pekalongan. Simak artikel ini hingga selesai.
Asal Usul Tapak Menjangan
Asal usul adanya Tapak Menjangan di Pekalongan ini memiliki cerita menarik untuk kita bahas. Dilanasir dari buku “ Mendongeng Pekalongan “ yang disusun oleh Taufik Hidayat dan Akar Atya.
Alkisah ada 2 orang pemuda yang ingin mendirikan mushola di sebuah hutan yang sekarang menjadi tapak menjangan.
Kedua pemuda tersebut bernama Singa Loh dan Singa Aji, mereka kakak beradik namun memiliki perbedaan watak yang mencolok.
Singa Loh sang kakak memiliki watak keras kepala, sedangkan adiknya Singa Aji berwatak sabar dan tekun.
Singkat cerita usaha mereka untuk membangun mushola itu mengalami banyak ujian, Singa Loh sudah putus asa dengan apa yang sudah terjadi, sedang adiknya masih sabar dan tekun, bahkan ia sering melakukan tirakat agar bisa melewati ujian ini dengan baik.
Salah satu ujian yang mereka alami adalah ketika akan membuat kolam untuk berwudhu, letak mushola dengan sumber air terdekat cukup jauh, sehingga sangat sulit untuk bisa mengalirkan air ke mushola yang sudah mereka buat.
Singa Aji tetap optimis bisa membuat aliran air ke kolam musholanya, namun Singa Loh pesimis dengan yang akan dilakukan adiknya.
Bahkan ia sampai bersumpah akan moksa di tempat tersebut jika Singa Aji berhasil membuat kolam.
Setelah melewati usaha yang keras dengan diiringi tirakat, Singa Aji berhasil mengalirkan air dari sumbernya ke kolam mushola.
Singa Loh merasa kagum dengan kerja keras adiknya, ia baru menyadari bahwa dirinya selama ini terlalu egois dan keras kepala.
Untuk menepati sumpahnya, Singa Loh akhirnya melakukan moksa di kolam yang sudah adiknya buat.
Namun Singa Aji memperingatkan kakaknya agar tak perlu melakukan hal itu, ia berjanji tidak akan mengungkit masalah ini lagi jika Singa Loh tidak melakukan sumpahnya.
Adiknya tersebut memberikan wejangan-wejangan kepada Singa Loh tentang niat awal mereka yang ingin membangun mushola dan pemukiman.
Singah Loh tetap pada pendiriannya, ia menganggap bahwa apa yang sudah ia sumpahkan pantang untuk dilanggar.
Akhirnya Singa Loh melakukan moksa di kolam mushola, dan tempat Singa Aji memberikan wejangan kepada Singa Loh pun diberi nama ‘Tapak Mejang’, yang sekarang menjadi Tapak Mejangan.
Airnya Jernih dan Segar
Wisata Tapak Menjangan di Pekalongan kondisi airnya yang jernih dan aliran yang tak begitu deras bikin banyak warga lokal maupun luar daerah yang ingin seru-seruan maen air sepuasnya.
Harga Tiket Masuk
Untuk berenang di wisata Tapak Menjangan di Pekalongan pengunjung dikenakan harga tiket Rp3000 per orang. Sementara tarif parkirnya adalah Rp2000 dan harga sewa ban Rp10.000
Fasilitas untuk Pengunjung
Wisata Tapak Menjangan di Pekalongan selain bisa untuk berenang juga dilengkapi beberapa fasilitas seperti mushola dan toilet. Namun, karena jumlah penjual makanan di sekitar lokasi cukup terbatas, disarankan membawa bekal sendiri dari rumah.
Itulah ulasan tentang wisata Tapak Menjangan di Pekalongan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur.
