Batang, diswaypekalongan.id – Media sosial sedang ramai memperbincangkan bayi di Batang berjenis kelamin ganda dan mengalami kelainan sindrom Edward. Kisah bayi memprihatinkan tersebut banyak menarik simpati warganet dan termasuk PJ Bupati Batang.
PJ Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menunjukkan kepeduliannya dengan menjenguk keluarga Burhanuddin di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang yang baru saja melahirkan bayi dengan kondisi kebutuhan khusus.
“Kami ingin melihat langsung kondisi bayi ini, saya mengajak Kadinkes, kepala puskesmas, kepala Diskominfo dan Kesra untuk memastikan kondisi bayi tersebut,” ujar Lani Dwi Rejeki.
Kemudian Burhanuddin menceritakan selama proses kehamilan anak keduanya tersebut, sang istri tidak merasakan hal-hal yang aneh dan memang selalu melakukan pemeriksaan rutin.
“Anak saya saat lahir kondisi rahangnya kecil, bibir tidak utuh, lingkar kepala kecil, mata seperti katarak, jantung bocor, kelainan pembuluh darah dan berkelamin ganda,” ujarnya.
“Bayi tersebut saat lahir diagnosis sementara sindrom edward. Sindrom edward itu dengan kelangkaan 5 ribu kelahiran banding satu dan untuk kelainan fisiknya hampir 95 persen ada kelainan,” sambungnya.
Bayi di Batang berjenis kelamin ganda dan alami kelainan sindrom edward diketahui diberi nama Salma Najakhah. Berhubung dengan kondisi keterbatasan ekonomi, orangnya tuanya kini hanya bisa merawat bayinya itu di rumahnya.
Berat badan Salma saat lahir hanya 2,6 kilogram dan sering rewel karena kesulitan menyusu akibat kondisi fisiknya.
Kemudian Lani menjelaskan sementara untuk pemeriksaan dokter anak dan harus menunggu bayi berusia 40 hari terlebih dahulu. Setelah itu rencananya akan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut di RSUP Kariadi Semarang.
“Kami berupaya memfasilitasi pengobatan melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas agar Salma mendapatkan perawatan yang baik,” ujarnya.
Keluarga Burhanuddin pindah ke perumahan di Batang dan meskipun masih ber KTP Pekalongan, tapi ini tidak menjadikan masalah administrasi kependudukan.
“Keluarga ini sudah lama tinggal di Batang, jadi menjadi bagian dari warga Batang. Kita untuk kemanusiaan tidak mempersoalkan hal-hal yang sifatnya administratif. Ini kemanusiaan, sosial, kalau kita tidak bertindak, tidak peduli, berarti kita salah,” tegas Lani
Pj Bupati Batang memberikan bantuan berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan kesehatan. Selain itu pengobatan bayi ini juga akan difasilitasi oleh BPJS Kesehatan.
Semoga kedepannya kondisi bayi tersebut semakin membaik dan lekas diberikan kesehatan.