Brebes, diswaypekalongan.id – Bocah 8 tahun yang dikabarkan tenggelam di Sungai Kedung Cimuris pada Rabu (18/12/24) akhirnya ditemukan. Setelah 3 hari proses pencarian akhirnya korban ditemukan, Jumat 2 Desember 2024.
Pada saat ditemukan korban dengan kondisi meninggal dunia. Diketahui korban bernama Muhammad Fikri Aditia yang merupakan warga Desa Cenang, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes dan duduk di bangku kelas 1 SD.
Dikutip dari radartegal.disway.id, Jasad bocah 8 tahun itu ditemukan di sungai yang masuk wilayah Desa Wanacala Kecamatan Songgom, atau beberapa kilometer dari titik lokasi korban tenggelam di Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes setelah 3 hari proses pencarian.
Pasca ditemukan, jasad bocah 8 tahun itu langsung dibawa ke rumah duka.
Kapolsek Songgom AKP Suryantono mengatakan, bocah 8 tahun yang tenggelam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai tim gabungan dari Basarnas Cilacap dan BPBD, dan PMI Kabupaten Brebes melakukan upaya pencarian selama tiga hari sejak korban dinyatakan tenggelam.
Jasad korban ditemukan di jarak 1 kilometer lebih dari titik bocah 8 tahun itu tenggelam.
“Korban sudah ditemukan tadi siang sekitar jam setengah dua. Kami tim gabungan melakukan pencarian selama tiga hari. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar hampir 2 kilometer dari lokasi kejadian,” ungkapnya.
Pencarian Resmi Ditutup
Menurut keterangan Koordinator SAR Cilacap jasad bocah 8 tahun itu ditemukan sekitar pukul 13.40 WIB dan proses pencarian resmi ditutup.
“Jasad korban ditemukan siang tadi sekitar pukul 13.40 WIB. Untuk kemudian dilakukan evakuasi. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dan pencarian resmi ditutup,” jelasnya.
Kronologi Awal Kejadian
Bocah 8 tahun itu diketahui mandi sendirian di sungai sekitar pukul 11.00 WIB setelah pulang sekolah. Ia pamit kepada orang tuanya untuk bermain dan memancing.
Namun sampai sore hari tak kunjung pulang. Warga pun sudah melakukan pencarian dengan menyusuri sungai.
Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB saksi bernama Ruminah menemukan pakaian korban berada di pinggir sungai.
“Setelah korban pulang sekolah, korban pergi pamitan dengan orang tua untuk main dan mancing pada pukul 11.00 WIB,” imbuhnya.
Kemudian proses pencarian mandiri oleh warga yang dimulai pukul 17.00 WIB belum membuahkan hasil dan pada akhirnya setelah melakukan pencarian selama 3 hari lamanya, bocah 8 tahun itu ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.