Brebes, diswaypekalongan.id – Sedikitnya 20 rumah di Kampung Adat Jalawastu Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes menerima sambungan listrik gratis dari PLN UP3 Tegal, Jumat 20 Desember 2024.
Pemberian bantuan ini tujuannya untuk membantu masyarakat adat mendapatkan fasilitas listrik gratis guna mendukung kegiatan sehari-hari.
Kampung Adat Jalawastu adalah warisan budaya yang masih memegang teguh adat istiadat sampai sekarang di era modern.
Meskipun masih memegang teguh adat istiadat tapi keseharian warganya sama seperti masyarakat pada umumnya, yaitu sebagai masyarakat modern yang menikmati perkembangan teknologi.
Dikutip dari radartegal disway, Manager PLN UP3 Tegal Maryudin Saleh yang ikut serta dalam rombongan PLN, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk untuk melestarikan adat istiadat. Salah satunya di Kampung adat Jalawastu yang diketahui masih banyak warga yang belum menikmati listrik.
“PLN datang untuk memberikan kebahagiaan bagi warga adat Jalawastu dengan 20 sambungan listrik gratis yang merupakan program tanggung jawab sosial lingkungan,” kata Maryudin.
“Semoga listrik ini bisa membantu aktivitas warga adat yang meskipun masih menjaga dan melestarikan adatnya, mereka juga sebagai manusia modern yang membutuhkan energi listrik untuk mendukung seluk beluk kehidupan,” imbuhnya.
Maryudin menambahkan dengan adanya bantuan listrik gratis ini diharapkan diharapkan kedepan warga lebih pro aktif memberikan masukan. Misalnya saat terjadi gangguan, melihat jaringan hampir terkena pohon dan sebagainya.
“Untuk itu agar pelayanan lebih mudah dan cepat dimohon juga menggunakan aplikasi PLN Mobile. Karena aplikasi tersebut sudah sangat powerfull,” terangnya.
Ketua Adat Kampung Adat Jalawastu Singgih merasa sangat bahagia warga adatnya diberikan listrik secara cuma-cuma.
“Saya selaku ketua Adat Jalawastu mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN, warga kami yang belum menikmati listrik sekarang sudah punya listrik. Semoga listrik ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung kegiatan sehari-hari,” terangnya.
Kampung Adat Jalawastu merupakan kampung yang masih melestarikan adat budaya leluhur. Secara umum mata pencaharian warganya adalah bertani dan beternak.
Warga kampung adat sangat terbuka terutama dalam hal teknologi sehingga segala sesuatu selalu berhubungan dengan listrik yang menjadi ciri khas masyarakat modern. Adapun listrik gratis ini menggunakan daya sebesar 450 VA subsidi per pelanggan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat adat Jalawastu terlebih untuk warganya yang sudah menikmati listrik, untuk dapat pro aktif memberikan masukan. Misalnya saat terjadi gangguan, melihat jaringan hampir terkena pohon dan sebagainya,” kata Maryudin.
Fakta Menarik Kampung Adat Jalawastu
Kampung Adat Jalawastu adalah sebuah wilayah yang ada di lereng Gunung Kumbang, tepatnya di Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Meski berada di Provinsi Jawa Tengah, masyarakat Kampung Adat Jalawastu adalah bagian dari Kerajaan Sunda yang hingga kini masih memegang teguh tradisi leluhurnya.
Menariknya di Kampung Adat Jalawastu rumah warga seluruhnya menggunakan dinding papan dan beratapkan seng. Jadi disana ada larangan rumah berbahan semen, keramik atau genteng.
Masyarakat di Kampung Adat Jalawastu meyakini membangun rumah tanpa menggunakan semen dan keramik bisa mencegah terjadinya bencana longsor.
Kampung Adat Jalawastu lokasinya berbatasan langsung dengan Jawa Barat dan warganya menggunakan Bahasa Sunda dalam berkomunikasi sehari-hari.
Penggunaan logat dan kata-kata yang digunakan mirip dengan masyarakat suku Baduy di Banten. Walau begitu sudah banyak kata-kata serapan dari bahasa Jawa Brebesan yang digunakan dalam kesehariannya.
Hal ini cukup unik karena kebanyakan masyarakat di kampung ini berasal dari Etnis Jawa.