Tegal  

Heboh! Kakek Berusia 80 Tahun Tewas Gantung Diri di Bawah Jembatan Kali Kemiri Tegal

Proses evakuasi korban gantung diri di bawah jembatan Kali Kemiri, Sumurpanggang, Kota Tegal
Proses evakuasi korban gantung diri di bawah jembatan Kali Kemiri, Sumurpanggang, Kota Tegal

Tegal, diswaypekalongan.id – Warga Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal dihebohkan adanya seorang kakek berusia 80 tahun yang ditemukan tewas menggantung diri dibawah jembatan Kali Kemiri, pada Rabu 25 Desember 2024 siang sekitar pukul 11.30 WIB. 


Dikutip dari radartegal.disway,id penemuan kakek berusia 80 tahun yang diduga nekad gantung diri di bawah Jembatan Kali Kemiri Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal ini, berawal dari informasi anak-anak yang bermain di lokasi kejadian.


Warga yang mendapat informasi dari-anak-anak tersebut, kemudian bergegas mendatangi lokasi. Ternyata benar, ada sesosok laki-laki dengan posisi tergantung di bawah Jembatan Kali Kemiri.


“Anak-anak menginformasikan ada orang bunuh diri. Kemudian saya dan warga lainnya langsung cek kebenarannya. Ternyata benar,” ungkap Budi. 


Kabar tersebut kemudian dengan cepat menyebar hingga sampai ke telinga Mujiono, 39 tahun, anak korban. Mujiono menyatakan, orang yang menggantung di bawah Jembatan Kali Kemiri Kota Tegal adalah ayahnya. 


Mujiono mengaku sudah beberapa hari ini mencari kepergian sang ayah. Dia mengatakan, sebelum pergi dari rumah sekitar dua hari lalu, sang ayah sempat berkata ingin menemui cucunya di Semarang.


Setelah mendapatkan kabar tersebut, Kapolsek Sumurpanggang AKP Ardi dan pihak lainnya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olahraga TKP. Selain itu meminta keterangan para saksi. 


Kemudian pihak kepolisian langsung mengevakuasi jasad kakek berusia 80 tahun itu ke Puskesmas Sumurpanggang untuk dilakukan visum.

Saat proses pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis tidak ditemukan bekas luka akibat kekerasan di tubuh korban. 


Sementara itu diketahui kakek berusia 80 tahun itu diketahui bernama Rasmun, warga Desa Grogol, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.

Dari pihak kepolisian jenazah diserahkan langsung kepada pihak keluarga untuk selanjutnya proses dimakamkan di pemakaman desa setempat. 

Baca Juga:  Puncak Milad Muhammadiyah, Tegal Muhammadiyah University Luncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru


“Kasus ini murni bunuh diri dan kami juga mengamankan seutas tali kain berwarna hitam yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya. Untuk motif masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.