Pekalongan, diswaypekalongan.id – Yuk mari kita melihat keindahan situs sejarah bernama situs Watu Bahan yang ada di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Batuan unik ini ternyata berusia 2 juta tahun yang lalu.
Situs Watu Bahan memiliki bentuk yang unik dan tidak seperti batu-batu pada umumnya. Karena bentuknya justru seperti balok-balok besar, ada yang persegi lima ada juga persegi enam.
Menurut Pokdarwis setempat, situs Watu Bahan memiliki ukuran batu panjangnya 2-4 meter dan lebar 40 centimeter tersebut berbentuk secara alami akibat letusan Gunung Argojembangan sekitar 1,8- 2 juta lalu.
Selain menyuguhkan pemandangan dinding batuan yang tersusun rapi, ada gemericik air yang mengalir dari dinding bebatuan tersebut.
Berikut ini daya tarik situs Watu Bahan yang ramai dikunjungi wisatawan dan informasi seputar situs bersejarah ini. Simak artikel ini hingga selesai.
Watu Bahan Menurut Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada tahun 2017 silam, situs Watu Bahan terjadi dari hasil bentukan alam dan bukan dari hasil aktivitas yang dilakukan manusia.
Situs watu bahan terbentuk sebab adanya proses geologis yang terjadi di masa kuno.
Menurut peneliti memperkirakan situs menakjubkan ini sudah terbentuk sejak masa awal Pleistosen.
Pleistosen merupakan salah satu zaman yang menjadi bagian dari sejarah perkembangan bumi.
Akhir zaman Pleistosen berhubungan dengan akhir zaman Paleolitikum yang dikenal dalam arkeologi.
Berdasarkan perkiraan dari tim peneliti yang menyebutkan bahwa situs watu bahan terbentuk sejak masa awal Pleistosen, maka situs ini sudah ada sekitar 2 juta tahun yang lalu.
Terbentuknya Situs Watu Bahan
Lebih lanjut, menurut hasil penelitian bahwa bebatuan alam di situs Watu Bahan tersebut terbentuk karena adanya luapan magma yang keluar lewat kaki Gunung Rogojembangan, melewati pori-pori bumi disertai zat kapur yang memisahkan magma satu dengan magma lainnya.
Kemudian langsung terjadinya pendinginan cepat, sehingga terbentuk lah bebatuan unik seperti saat ini.
Penemuan Situs Watu Bahan
Awal mula ditemukan bentuk balok bebatuan raksasa tersebut dari bencana alam longsor di perbukitan setempat yang terjadi sekitar tahun 2016.
Setelah bencana alam longsor terjadi, masyarakat bergotong royong membersihkan tanah-tanah yang menutupi tumpukan balok-balok batu.
Ternyata tumpukan balok batu raksasa tersebut tidak hanya di satu titik saja namun hampir seluruh perbukitan wilayah setempat berupa tumpukan batu balok persegi.
Berdasarkan Cerita yang Beredar
Menurut cerita yang beredar di masyarakat dari secara turun temurun, situs Watu Bahan tersebut ada untuk pembangunan candi yang gagal dilakukan di suatu tempat.
Penamaan situs Watu Bahan juga berdasarkan cerita tutur ini dan jika diartikan dalam bahasa Indonesia memiliki makna batu yang digunakan untuk bahan membuat sesuatu, dalam hal ini untuk membuat candi.
Menikmati Air Terjun
Buat wisatawan yang berkunjung ke situs Watu Bahan juga dapat menikmati segarnya air terjun yang berada tidak jauh dari situs ini.
Airnya yang dingin dan segar dapat dinikmati untuk bermain air, membasuh muka atau berendam.
Lokasi Watu Bahan
Lokasi tepatnya ada di Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Untuk menuju lokasi situs Watu Bahan, wisatawan dapat menempuhnya dari Pasar Doro ke arah barat menuju jalan Desa Lemahabang sekitar satu hingga dua jam.
Demikian pembahasan tentang situs Watu Bahan yang ada di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Semoga bermanfaat.