Pemalang, diswaypekalongan.id – Terekam CCTV terjadinya kecelakaan beruntun yang terjadi di jalur Pantura Pemalang tepatnya di Jatirejo Ampelgading, Comal. Peristiwa tabrakan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi pada, Rabu 1 Januari 2025.
Dari bukti rekaman terlihat mobil putih hendak putar balik namun tertabrak truk dari belakang, setelah tertabrak mobil terdorong kemudian tertabrak lagi truk di depannya. Kecelakaan di pantura Pemalang itu mengakibatkan satu pengemudi mengalami luka berat hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Iya benar ada kecelakaan (tabrakan beruntun) di jalur pantura Pemalang pagi tadi,” kata Kapolres Pemalang, Kombes Pol Ari Wibowo melalui Kanit Gakkum, Ipda Widodo Apriyanto, mengutip dari Disway Jateng.
Pada rekaman CCTV yang beredar di media sosial, kecelakaan bermula saat mobil Xenia hendak putar balik di U turn. Kemudian di saat bersamaan, tiba-tiba muncul truk yang menabrak bagian belakang mobil Xenia berplat G 1374 CH.
Mobil Xenia terdorong maju ke depan dan masuk ke jalur berlawanan hingga ditabrak truk lain dari arah depan. Truk yang menabrak Xenia dari depan itu terguling dan kondisi mobil Xenia langsung ringsek usai ditabrak dari depan dan belakang.
Mengutip disway Jateng, Petugas Satlantas Polres Pemalang segera tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat. Selain itu, olah TKP dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
“Kami masih menyelidiki lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman CCTV,” jelasnya.
Sopir minibus, Darmanto (49), warga Desa Ujung Gede, Ampelgading, mengalami cedera serius pada kepala.
Ia segera dilarikan ke RSU Comal Baru sebelum akhirnya dirujuk ke RSU Siaga Medika Pemalang untuk perawatan intensif.
Lalu truk Kontainer bernopol N 9418 UF, dikemudikan oleh Eman Sulaeman (50), warga Tasikmalaya. Eman diketahui tidak memiliki SIM B II umum.
Sedangkan Truk Barang bernopol N 9863 BA, dikendarai oleh Sumai (46), warga Malang, yang memiliki SIM B I umum.
Untuk saat ini petugas masih meminta keterangan dua pengemudi truk yang terlibat kecelakaan tersebut.
“Kami menghimbau pada pengguna jalan agar tetap berdisiplin berlalu lintas dan tetap hati-hati saat di jalan raya. Jika mengantuk, jangan dipaksakan, beristirahat di lokasi yang nyaman,” ujarnya.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di jalur Pantura sempat mengalami kemacetan panjang hingga dua kilometer.
Proses evakuasi yang melibatkan mobil derek memakan waktu sekitar dua jam sebelum jalan kembali normal.
